Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Sebelumnya, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan, pengawasan dan pengamanan mudik lokal di wilayah aglomerasi bukan persoalan sepele, melihat kondisi kabupaten/kota di kawasan Yogyakarta Raya yang saling menopang satu dengan yang lain.
Belum lagi banyaknya akses penghubung antar kabupaten/kota di DIY. Berbagai jalan alternatif menjadi celah bagi pemudik untuk bepergian dari satu kabupaten ke kabupaten lain jika titik perbatasan ditutup.
"Terus terang kalau itu akan dilaksanakan di Jogja (DIY) sulit," kata Aji di kantornya, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (7/6/2021) lalu.
"Taruhlah, bagaimana kita membatasi orang dari Bantul ke kota (Yogyakarta), jalannya ada berapa, yang jalan kaki saja bisa. Ini yang agak berat," sambungnya.
Aji beranggapan jika menjaga seluruh jalur alternatif hampir mustahil walaupun dengan mengerahkan petugas dalam jumlah banyak sekalipun.
"Kita nggak mungkin melakukan penjagaan di pintu masuk-keluar kabupaten. Antar kabupaten itu kan nggak ada (penanda) batasnya. Kan bukan cuma jalan saja," tutupnya.