Sri Sultan HB X Terima Tanda Penghargaan Bintang LVRI

11 Jun 2024, 19:10 WIB

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima Anugerah Tanda Penghargaan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

Sri Sultan menerima Anugerah Tanda Penghargaan Bintang LVRI dari DPP LVRI atas peran dalam pembangunan bangsa.
Sri Sultan menyampaikan kesan mendalam, bahagia, dan membanggakan atas penghargaan ini serta berharap menjadi tonggak penguatan persaudaraan.
Ketua Umum DPP LVRI mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan tertinggi atas kontribusi positif Sri Sultan kepada LVRI.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menerima Anugerah Tanda Penghargaan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LVRI di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Selasa (11/6/2024). Penganugerahan ini diberikan kepada Sri Sultan atas dharma baktinya untuk pembangunan bangsa.

Saat memberikan sambutan, Sri Sultan menyampaikan bahwa peristiwa ini mempunyai kesan mendalam, membahagiakan dan membanggakan. Karena penghargaan ini menandai betapa eratnya hubungan antarkomponen bangsa Indonesia. Tak lupa, Sri Sultan pun mengucap rasa syukur atas penghargaan yang diterima.

“Dengan selalu bersyukur atas berkah dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pagi ini merupakan kehormatan bagi saya pribadi, keluarga, Keraton Yogyakarta, Pemda DIY dan rakyat Yogyakarta, atas penganugerahan Tanda Penghargaan Bintang LVRI kepada saya,” ungkap Sri Sultan.

1. Momen penguatan persaudaraan yang berlandas nilai nasionalisme

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Dok. Istimewa)

Sri Sultan mengatakan, momentum hari ini juga sekaligus menjadi tonggak penguatan persaudaraan yang beralaskan pada nilai-nilai nasionalisme ke depan. Tindak lanjutnya menjadi sangat indah, jika bisa dilakukan berbagai kegiatan dan kolaborasi penguatan nasionalisme dan nilai-nilai kebangsaan bagi segenap warga DIY.

Sri Sultan berharap, dengan kehormatan yang tersandang ini, selalu diberi keteguhan sikap batin, moralitas dan kearifan dalam turut berupaya menjaga nilai-nilai kebangsaan. Pun mampu digunakan untuk setiap kegiatan kebangsaan.

“Saya mohon doa restu, dengan kehormatan yang tersandang ini, mampu saya gunakan bagi setiap gerakan kebangsaan, seiring upaya menjalin silaturahmi dengan para veteran, yang telah memberikan segenap cintanya kepada nusa bangsa,” ucap Sri Sultan.

2. Sri Sultan dinilai memiliki peran besar pembinaan karakter bangsa dan kearifan lokal

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima Anugerah Tanda Penghargaan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI)

Letnan Jenderal TNI (Purn) H.B.L. Mantiri, selaku Ketua Umum DPP LVRI, mengatakan Sri Sultan sebagai raja maupun tokoh bangsa utamanya dalam upaya pembinaan karakter bangsa dan kearifan lokal, telah banyak memberikan perhatian dan bantuan moril maupun materil yang besar terhadap upaya pembinaan anggota maupun organisasi LVRI. Diantaranya pemberian Surat Palilah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat berupa pemberian izin sementara pemanfaatan tanah kesultanan kepada LVRI.

“Ini adalah bentuk komitmen mulia Sri Sultan yang kami rasakan sangat besar manfaatnya bagi LVRI maupun anggota veteran secara keseluruhan. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Sri Sultan dan izinkan kami menganugerahi Bintang LVRI sebagai Tanda Penghargaan tertinggi dari LVRI atas atensi dan kontribusi positif Sri Sultan kepada LVRI,” Kata Mantiri.

3. Kerja sama diharap terus terjalin

Letnan Jenderal TNI (Purn) H.B.L. Mantiri, selaku Ketua Umum DPP LVRI. (Dok. Istimewa)

Mantiri berharap, semoga kerja sama yang baik dan terjalin selama ini bisa berlangsung terus demi kemaslahatan masyarakat, bangsa dan negara. Pun senantiasa diberikan kelancaran dan kesuksesan dalam mengemban tanggung jawab serta melaksanakan tugas.

Turut hadir, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Dr. Ito Sumardi, serta Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono. Hadir pula, Jajaran Forkopimda DIY dan Jajaran DPP LVRI.