Vaksinasi Pelajar Tingkat SMA/K di Sleman Capai 92,85 Persen

Masih ada pelajar yang belum tervaksinasi, apa sebabnya?

Sleman, IDN Times - Vaksinasi pelajar tingkat SMA/K di Kabupaten Sleman telah mencapai angka 92,85 persen.

Kepala Balai Pendidikan Menengah Sleman, Priyo Santoso, menjelaskan,agar capaian vaksinasi pelajar tingkat SMA/K bisa mencapai 100 persen, pihaknya terus berupaya memberikan edukasi dan mengejar capaian vaksinasi. Hal ini untuk mendukung adanya kekebalan komunal di tengah siswa SMA/K.

Baca Juga: Ribuan Data Kematian di Sleman Tak Terlaporkan di Disdukcapil

1. Beberapa alasan pelajar SMA/K belum tervaksinasi

Vaksinasi Pelajar Tingkat SMA/K di Sleman Capai 92,85 PersenIlustrasi vaksinasi pelajar ANTARA FOTO/Arnas Padda

Priyo menjelaskan, untuk pelajar yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 ini ada beberapa kemungkinan. Seperti sedang sakit; sedang terkonfirmasi COVID-19 di saat mendapatkan jadwal suntik lalu harus mengatur ulang jadwal mereka; maupun memiliki komorbid.

"Kategori lainnya, siswa tersebut tidak diperbolehkan oleh orangtuanya untuk disuntik vaksin COVID-19. (Tidak diizinkan orang tua) itu masalah personal, kadang masalah keyakinan. Tidak bisa kami paksakan," ungkapnya pada Senin (29/11/2021).

2. Banyak pelajar dari luar daerah

Vaksinasi Pelajar Tingkat SMA/K di Sleman Capai 92,85 PersenIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Selain alasan di atas, adapun kemungkinan lain yang menyebabkan banyaknya pelajar SMA/K di Sleman belum tervaksinasi lantaran mereka berasal luar daerah dan bersekolah dengan sistem asrama atau pondok pesantren di Kabupaten Sleman, di mana banyak dari mereka yang juga belum kembali ke Sleman saat mendapatkan jadwal suntik.

"Yang dari luar (daerah) kan banyak," katanya.

Selain hal-hal tersebut, Priyo menduga kemungkinan besar juga banyak pelajar SMA/K yang telah mendapatkan vaksin COVID-19, baik dari program bersama Dinkes Sleman maupun secara mandiri. Hanya saja hal tersebut belum dilaporkan ke Balai Dikmen Sleman. Sehingga data di Balai Dikmen masih belum terbarui.

"Andai kata ada 10 anak sudah vaksin tapi tidak update (datanya), saya kan tidak mengerti, walaupun sudah kami kejar," terangnya.

3. Capaian vaksinasi di Kabupaten Sleman

Vaksinasi Pelajar Tingkat SMA/K di Sleman Capai 92,85 PersenIlustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sementara itu, data dari Dinas Kesehatan Sleman menyebutkan cakupan vaksinasi per 21 November 2021 dosis 1 mencapai 89,6 persen, sedangkan dosis 2 mencapai 77,5 persen. Hal tersebut terdiri dari vaksinasi masyarakat umum dan rentan (usia 50 tahun, ODGJ, difabel), ada 63,79 persen sudah disuntik vaksin dosis 1 dan sebanyak 52,76 persen sudah disuntik dosis 2.

Lalu, vaksinasi remaja dari total sasaran 98.285, capaian dosis 1 yakni 116,34 persen dan 104,17 persen dosis 2. Kemudian, vaksinasi bagi SDM kesehatan dari total 12.343 sasaran, sudah 164,7 persen disuntik vaksin dosis 1, kemudian 158,9 persen dosis 2 dan 113,46 persen sudah disuntik vaksin dosis 3 (booster).

Untuk capaian vaksinasi petugas publik, dari total 105.628 sasaran, sudah sebanyak 200,4 persen disuntik dosis 1, ada 180,9 persen sudah mendapat dosis 2. Lalu, vaksinasi lansia sebanyak 78,5 persen untuk dosis 1 dan 67,4 persen sudah mendapat dosis 2, dari total 124.932 sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5 M meliputi memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir/hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

"Apalagi setelah divaksin status mereka yang terpapar COVID-19 menjadi orang tanpa gejala (OTG)," paparnya.

Baca Juga: Momen Nataru, Ini Antisipasi Dispar Sleman Cegah Penularan COVID-19

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya