TPST Piyungan Ditutup, Sampah Pasar di Sleman Terpaksa Ditumpuk 

Pengambilan sampah rumah tangga akan dihentikan 

Sleman, IDN Times - Pasca penutupan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, sampah di sejumlah lokasi di Sleman terpaksa ditumpuk, salah satunya di Pasar Cebongan, Sleman. Sejak kemarin, Kamis (20/1/2022) petugas terpaksa hanya menumpuk sampah.

1. Truk sampah tidak bisa membuang sampah ke TPST Piyungan

TPST Piyungan Ditutup, Sampah Pasar di Sleman Terpaksa Ditumpuk Ilustrasi Sampah (Dok. KPNas)

Indro Prasetyo, Petugas Kebersihan Sampah Pasar Cebongan menjelaskan sejak Kamis, truk pengangkut sampah yang berasal dari Pasar Cebongan tak bisa membuang sampah ke TPST Piyungan, Truk terpaksa transit di Pasar Gamping.

"Kemarin kan ditutupnya mendadak, semua truk pengangkut sampah Pasar kemudian dikumpulkan ke Gamping," ungkapnya pada Jumat (21/1/2022).

2. Penyimpanan sampah Pasar Cebongan hanya mampu simpan sampah 3 hari

TPST Piyungan Ditutup, Sampah Pasar di Sleman Terpaksa Ditumpuk Antara foto/Noveradika

Pasar Cebongan menurut Indro memiliki area khusus untuk memilah sampah organik dan anorganik. Sampah organik digunakan untuk keperluan pakan ternak, sedangkan untuk anorganik seperti botol dan kardus akan disalurkan ke pengepul.

"Sehari kira-kira ada dua ton sampah di Pasar Cebongan. Lokasi penampungan sampah kita hanya mampu menyimpan sampah dua sampai tiga hari, kalau sekarang memang masih dikondisikan," katanya.

Baca Juga: TPST Piyungan Bantul Ditutup, Truk Sampah di Sleman Parkir di Depo  

Baca Juga: Sopir Truk Sampah Curhat Antre Berjam-jam di TPST Piyungan

3. Pengambilan sampah rumah tangga akan dihentikan

TPST Piyungan Ditutup, Sampah Pasar di Sleman Terpaksa Ditumpuk Sampah Medis di TPST Bantar Gebang (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Ketua Paguyuban TPS 3R Dusun Bayen, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Budi Isroi mengungkapkan, sementara ini penampungan sampah di TPS yang dikelolanya belum menemui masalah. Pihaknya masih bisa melakukan pengolahan sampah sebelum membuang residunya ke TPST Piyungan. Jika TPST Piyungan tutup lebih dari dua hari, maka pihaknya harus libur mengambil sampah dari rumah tangga.

"Biasa kalau tutup lebih dari dua hari, kita libur mengambil sampah dari rumah tangga. Kira-kira ada 779 pelanggan, mulai dari rumah tangga, instansi, perusahaan, warung. Setiap minggu kira-kira ada 23 hingga 24 meter kubik residu yang dibuang," paparnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya