Talut di Wedomartani Ambrol, 3 Motor Tertimbun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Hujan deras pada Minggu (1/11/2020) mengakibatkan talut di Gebang Wedomartani Ngemplak ambrol.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan menyatakan aliran air sangat deras sehingga merobohkan talut setinggi 3 meter.
1. 3 motor tertimbun
Makwan mengatakan talut ambrol tersebut merupakan penahan area halaman bangunan kos, sehingga mengakibatkan 3 motor terkena tanah longsor..
"Tanah dengan kemiringan cukup tajam seharusnya jangan dibebani bangunan. Pembuatan talut juga harus ada suling-suling air dan pengatusan airnya," ungkapnya pada Senin (2/11/2020).
Baca Juga: Dua Wisatawan Nekat Terjun dari Tebing Pantai Ngandong Gunungkidul
2. Masyarakat perlu waspada
Saat musim hujan, Makwan meminta masyarakat agar tetap waspada khususnya daerah yang berada di perbukitan. Pihaknya pun meminta masyarakat untuk membuat aliran air khususnya di daerah tebing atau perbukitan. Dengan langkah ini, aliran air hujan dalam jumlah banyak mengurangi potensi tanah longsor atau talud ambrol.
"Air hujan dalam jumlah banyak harus diarahkan jalannya sendiri. Masyarakat yang berada di dekat perbukitan perlu mewaspadai jika hujan deras," katanya.
3. Banyak warga membangun di daerah perbukitan
Makwan tidak menyangkal salah penyebabnya adalah fakta di lapangan beberapa daerah perbukitan justru dibangun pemukiman warga tanpa disertai pembangunan talut. Namun Biasanya pemukiman tidak disertai pembangunan talut, karena biayanya jauh lebih mahal daripada mendirikan rumah.
"Kalau memotong kaki bukit untuk dibuat rumah harusnya dibuat talut yang kuat juga. Sejauh ini, BPBD Sleman juga sudah membuat penguatan tebing di beberapa titik," paparnya.
Baca Juga: Gelombang Pasang Terjang Rumah Makan Seafood Pantai Depok