Disdik Sleman Swab Sampling 12 Sekolah, Ini Hasilnya
Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dinas Pendidikan bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman kembali melakukan swab sampling di sejumlah sekolah pada Kamis (28/10/2021).
Swab sampling ini bertujuan untuk memastikan tidak ada penularan COVID-19 dalam kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
Baca Juga: Satu Siswa Positif, Disdik Sleman Swab 1 Kelas SMP di Pakem
1. Lakukan swab di 12 sekolah
Ilustrasi siswa (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana menyampaikan, swab kali ini diadakan di 12 sekolah. Meliputi SD Cemoroharjo, SMP Negeri 3 Pakem, SD Klegung 1, SMP 2 Tempel, SD N Sambirejo, SMP 4 Prambanan, SD N Umbulharjo 2 dan SMP 2 Cangkringan.
"Lalu di SD N Jetak, SMP 1 Godean, SD Gentan dan SMP 3 Ngaglik," ungkapnya pada Jumat (29/10/2021).
2. Semua negatif COVID-19
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana IDN Times/Siti UmaiyahEry menjelaskan, swab sampling tersebut selain menyasar siswa, juga menyasar guru. Dari dari hasil swab yang dilakukan di 12 sekolah tersebut, semua dinyatakan negatif COVID-19.
"Hasil swab sampling di 6 kapanewon untuk 12 sekolah semua negatif," katanya.
3. Swab sampling akan dilakukan secara terus menerus
Tim Swab Hunter saat melaksanakan razia dan tes swab massal. IDN Times/ Dok istimewaSebelumnya, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman juga telah melakukan swab sampling di 6 sekolah. Dari hasil swab sampling pertama tersebut, ada 1 siswa positif COVID-19, dan setelah dilakukan tracing, 1 siswa juga dinyatakan positif COVID-19.
Ery mengatakan, swab sampling ini rencananya akan dilakukan secara bergilir dan akan dijadwalkan terus menerus. Bahkan, tidak menutup kemungkinan seluruh sekolah di Sleman yang menjalankan PTMT akan mendapatkan jadwal untuk tes tersebut.
"Bisa jadi pula, tes swab akan kembali dilakukan di sekolah yang sudah pernah dites. Jadi mendapat giliran lagi untuk dites," paparnya.
Baca Juga: Sulit Dicari, Warga Sleman Keluhkan Gas Melon Langka
