Rapid Test Putaran Kedua Pengunjung Indogrosir, 18 Dinyatakan Reaktif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menggelar rapid test massal putaran kedua pada Selasa (19/5). Tes cepat ini ditujukan bagi pengunjung Indogrosir yang pada tes cepat putaran pertama dinyatakan non reaktif.
Tes ini setidaknya diikuti sebanyak 348 peserta yang sebelumnya telah mendaftar secara daring.
Baca Juga: Pengunjung Indogrosir Kembali Ikuti Rapid Test Massal Putaran Kedua
1. Tindak lanjut pemeriksaan pengunjung Indogrosir
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman, Shavitri Nurmaladewi mengungkapkan rapid test yang digelar hari ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan terhadap pengunjung yang berbelanja di Indogrosir pada rentang waktu 19 April-4 Mei 2020.
"Pelaksanaan rapid test hari ini adalah putaran kedua dari kegiatan rapid test yang sebelumnya," ungkapnya pada Selasa (19/5)
2. 18 orang dinyatakan reaktif
Shavitri menerangkan, pada rapid test putaran kedua di hari pertama ini setidaknya diikuti sebanyak 348 peserta. Dari total tersebut, ada 18 peserta yang dinyatakan reaktif. Selanjutnya, bagi peserta yang reaktif akan difasilitasi petugas puskesmas yang mewilayahi, untuk diantar ke pusat karantina kesehatan/Asrama Haji.
"Yang datang mengikuti tes adalah 348 orang dan hasilnya 18 orang reaktif," terangnya.
3. Pada rapid test putaran pertama, 57 orang dinyatakan reaktif
Sementara itu, Joko Hastaryo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman memaparkan, pada rapid test putaran pertama yang diselenggarakan selama 3 hari berturut-turut (12-14/5) ada 57 peserta yang dinyatakan reaktif. Dari total tersebut, sudah ada 33 orang yang menjalani test lanjutan berupa test swab. Sedangkan untuk ke 24 orang lainnya, direncanakan hari ini selesai menjalani swab.
"Dari pengunjung total ada 57 reaktif. Yang belum di swab tinggal 24, diselesaikan hari ini oleh RS Bhayangkara. Hasilnya harusnya hari ini ada yang keluar. Biasanya agak siang," katanya.
Baca Juga: 70 Orang Reaktif Klaster Indogrosir Jalani Karantina di Asrama Haji