Puskesmas di Sleman Mulai Gunakan Pfizer

Masih banyak masyarakat yang takut KIPI

Sleman, IDN Times - Sejumlah Puskesmas di Sleman sudah mulai menyuntikkan vaksin jenis Pfizer ke masyarakat umum. Meski memiliki efikasi yang tinggi, yakni 95,5 persen, namun hingga kini masih banyak masyarakat yang takut untuk menerima vaksin jenis ini.

Elyza Sinaga, Kepala Puskesmas Sleman mengungkapkan di Puskesmas Sleman sendiri vaksin jenis Pfizer sudah mulai disuntikkan pada Senin (4/10/2021). Di mana dari pengalaman awal tersebut, masih ditemukan masyarakat yang takut mendapatkan vaksin Pfizer.

"Baru satu kali kemarin Senin. Sasarannya masyarakat yang bersedia divaksin Pfizer. Karena masih banyak yang takut," ungkapnya pada Kamis (7/10/2021).

Baca Juga: Shelter Isolasi COVID-19 di Sleman Nyaris Kosong 

1. Total ada 100 sasaran yang sudah mendapatkan Pfizer

Puskesmas di Sleman Mulai Gunakan PfizerIlustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Elyza mengungkapkan, untuk sasaran awal yang sudah diberikan vaksin Pfizer ada sebanyak 100 orang dengan rentan usia 18 tahun ke atas. Untuk sementara, pada bulan ini pihaknya belum ada rencana pemberian vaksin Pfizer lagi dan akan fokus ke pelayanan dosis kedua.

Menurut Elyza, ada sejumlah tantangan yang dihadapi saat akan memberikan vaksin jenis ini. Salah satunya ketakutan masyarakat akan KIPI.

"Yang pertama, masih ada ketakutan di masyarakat terhadap KIPI vaksin Pfizer. Yang kedua, bagi kami petugas perlu penyesuaian dalam pengelolaan vaksin karena sistem pengelolaan vaksin yang agak berbeda," katanya.

2. Di Mlati II, vaksin Pfizer sudah diberikan ke 804 sasaran

Puskesmas di Sleman Mulai Gunakan PfizerIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Sama seperti di Puskesmas Sleman, di Puskesmas Mlati II juga sudah memberikan vaksin jenis Pfizer ke ratusan sasaran. Kepala Puskesmas Mlati II, Veronika Evita Setianingrum mengungkapkan, vaksin Pfizer sudah diberikan ke 804 sasaran di MTs Pamulang. Yang sasarannya bukan hanya penduduk dari wilayah Puskesmas Mlati II.

"Kemarin kami melakukan vaksinasi menggunakan vaksin Pfizer di MTs Pamulang sebanyak 804 orang. (Untuk ketakutan) tidak," paparnya.

3. Moyudan akan beri Pfizer pada minggu ketiga bulan ini

Puskesmas di Sleman Mulai Gunakan PfizerAktivitas pembuatan vaksin COVID-19 oleh Pfizer, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat. (facebook.com/Pfizer)

Sementara itu, untuk pemberian vaksin jenis Pfizer di Puskesmas Moyudan direncanakan akan dilakukan pada  minggu ketiga bulan  ini. Menurut Kepala Puskesmas Moyudan, Desi Arijadi direncanakan dalam satu hari akan ada sasaran 80-150 orang.

Untuk ketakutan di masyarakat, menurut Desi tidak ada. Pada saat pendaftaran, pihaknya juga selalu memberitahukan vaksin jenis apa yang akan diberikan, dan masyarakat bisa memilih vaksin sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

"Sementara di Moyudan masyarakatnya lebih enak, vaksin apa saja gak masalah. Kita juga ketika membuka pendaftaran kita sebutkan jenis vaksin yang akan kita gunakan. Mereka bisa memilih jadwal sesuai jenis vaksin yang digunakan," paparnya.

Baca Juga: Sleman Ajukan 15 Destinasi Wisata untuk Uji Coba Pembukaan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya