PPDB SMP Sleman Dibuka Pertengahan Juni, Ini Aturan Peserta Didik     

Kursi SMP negeri tidak bisa menampung seluruh lulusan SD  

Sleman, IDN Times - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sleman mulai dilakukan pada pertengahan Juni 2021.

Berkaitan dengan hal tersebut, ada beberapa hal yang harus diketahui oleh calon peserta didik baru. Salah satunya mengenai aturan tidak boleh mendaftarkan diri di jalur lain ketika sudah diterima di satu jalur.

1. Tidak ingin ada kursi kosong

PPDB SMP Sleman Dibuka Pertengahan Juni, Ini Aturan Peserta Didik     ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Kabida SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Dwiwarni Yuliastuti mengungkapkan pada tahun ini terdapat empat jalur yang digunakan dalam PPDB SMP, yaitu jalur prestasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua serta jalur zonasi. Nantinya, saat calon siswa sudah diterima di jalur prestasi maupun jalur lainnya maka tidak bisa lagi mendaftarkan diri di jalur lain. Hal ini diberlakukan agar semua kursi di SMP negeri benar-benar bisa diisi secara keseluruhan.

"Jadi kalau sudah diterima di jalur prestasi, atau afirmasi, atau perpindahan tugas orang tua, atau zonasi radius, tidak bisa lagi mendaftar di jalur yang lain. Kalo sudah mendaftar prestasi dan diterima ya sudah di situ. Supaya kursinya itu bisa dipakai oleh anak yang lain," ungkapnya pada Senin (31/5/2021).

 

Baca Juga: Tekan Klaster COVID-19, Pemkab Sleman Diminta Lakukan Pembatasan

2. Ketika tidak diterima, bisa mendaftarkan diri di jalur lain

PPDB SMP Sleman Dibuka Pertengahan Juni, Ini Aturan Peserta Didik     Ilustrasi PPDB. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Namun bagi siswa yang mendaftarkan diri di satu jalur kemudian tidak diterima, maka diperbolehkan untuk mendaftarkan diri di jalur lain. 

Untuk jalur zonasi wilayah akan dijadwalkan paling akhir dibandingkan dengan jalur lainnya. Hal ini untuk mengakomodir calon siswa yang tidak diterima di jalur sebelumnya.

"Waktu kita atur utk zonasi wilayah satu hari lebih akhir. Jadi nanti kalau dari pengumuman zonasi radius, perpindahan tugas, afirmasi belum diterima bisa ke zonasi wilayah," katanya.

3. Kursi SMP negeri tidak bisa menampung seluruh lulusan SD

PPDB SMP Sleman Dibuka Pertengahan Juni, Ini Aturan Peserta Didik     IDN Times/Nindias Khalika

Dwiwarni menyampaikan pada tahun ini ada sekitar 16 ribu lulusan SD yang akan masuk SMP. Sedangkan untuk jumlah keseluruhan kursi SMP negeri di Sleman sebanyak 7.904. Dengan jumlah tersebut dipastikan seluruh lulusan SD tidak bisa tertampung ke SMP negeri.

Bagi siswa yang belum bisa diterima SMP negeri diharapkan bisa mendaftarkan diri ke SMP awasta maupun Madrasah. Total kursi yang ada di SMP negeri, swasta maupun madrasah di Kabupaten Sleman sekitar 18 ribu kursi. 

"Kursi SMP negeri tidak bisa menampung seluruh lulusan SD di Sleman walaupun sudah empat jalur. Sehingga dari empat jalur itu kemudian ada seleksi dalam arti nanti kalau jumlah pendaftar melebihi daya tampung pasti akan dilakukan seleksi," paparnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya