Potensi Hujan Lebat, Bupati Sleman Imbau Warga Antisipasi Lahar Dingin

Selain itu, longsor juga harus diwaspadai

Sleman, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadinya hujan lebat dalam beberapa hari ke depan di wilayah DI Yogyakarta.

Untuk itu, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengimbau masyarakat, khususnya yang berdekatan dengan sungai yang berhulu di Gunung Merapi, untuk mewaspadai adanya banjir lahar dingin akibat hujan. Selain itu, bagi warga yang rumahnya berada di wilayah yang berpotensi untuk longsor, dihimbau untuk selalu waspada.

Baca Juga: BMKG: Hujan Ekstrem Diprediksi Sambangi Sumatera, Jawa, dan Kalimantan

1. Warga diminta jangan sembarangan menutup saluran air

Potensi Hujan Lebat, Bupati Sleman Imbau Warga Antisipasi Lahar DinginBupati Sleman, Sri Purnomo. IDN Times/Siti Umaiyah

Sri Purnomo mengatakan, di musim hujan seperti saat ini, warga diminta untuk mewaspadai adanya bencana alam yang mungkin terjadi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang maupun banjir lahar dingin. Untuk meminimalisir adanya bencana khususnya banjir, masyarakat tidak diizinkan untuk menutup selokan dan saluran air secara sembarangan.

"Warga yang tinggal di rawan longsor banjir angin kencang selalu waspada. Aliran sungai antisipasi banjir lahar dingin. Jika warga ingin menutup selokan dan saluran air tidak bisa sembarangan, harus lapor ke dinas teknis PUPKP (Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman). Jadi bisa diarahkan sesuai prosedur agar tidak menghambat aliran air," terangnya pada Kamis (2/1).

2. Siapkan relawan yang telah diberi pembekalan khusus

Potensi Hujan Lebat, Bupati Sleman Imbau Warga Antisipasi Lahar DinginInsiden pohon tumbang akibat angin kencang. Dok. BPBD Sleman

Sri Purnomo melanjutkan, untuk membantu masyarakat saat mengalami suatu bencana, pihaknya telah bekerja sama dengan para relawan. Dia menjelaskan, relawan-relawan yang telah disiapkan telah diberi pembekalan khusus dan jumlahnya mencapai ratusan.

"Kami terus sesuai dengan tupoksi relawan menangani kejadian dengan sigap. Akan kami upayakan lewat BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan jajarannya dibantu oleh relawan dalam situasi tertentu. Relawan telah dibina dan dibekali. Jadi saat ada kejadian bisa sigap menangani kejadian. Kami pastikan dana kebencanaan juga siap, " ungkapnya.

3. BPBD Sleman minta warga pangkas pohon yang berpotensi tumbang

Potensi Hujan Lebat, Bupati Sleman Imbau Warga Antisipasi Lahar DinginBPBD Sleman

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto mengatakan, untuk meminimalisir adanya kejadian pohon tumbang yang berpotensi menimpa rumah, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bisa memangkas pohon-pohon yang berpotensi tumbang. Selain itu, untuk saluran-saluran air juga diminta untuk rutin dibersihkan agar tidak ada sampah yang menghalangi aliran air.

"Ketiga kami minta warga selalu waspada antisipasi angin kencang. Selalu lihat kondisi saat hujan. Siaga saat berlindung. Untuk pemetaan potensi rawan banjir ada di seputaran sungai Boyong, Gendol, Opak dan yang lainnya," katanya.

Baca Juga: Angin Kencang, BPBD Sebut Ada 12 Pohon Tumbang di Sleman

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya