Waspada! Pekan Ini Sumatera, Kalimantan, Jawa Diprediksi Hujan Ekstrem

Cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi hingga Februari

Jakarta, IDN Times - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan Pulau Sumatera dan Kalimantan akan diterpa udara basah dari Samudera Hindia yang mengakibatkan curah hujan ekstrem.

“Diprediksi 5-10 Januari akan masuk aliran udara basah dari arah Samudera Hindia sebelah Barat Pulau Sumatera di sepanjang ekuator,” kata Dwikorita di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Kamis (2/1).

1. Riau, Jambi, Lampung, hingga Pulau Jawa akan mengalami hujan ekstrem

Waspada! Pekan Ini Sumatera, Kalimantan, Jawa Diprediksi Hujan EkstremBNPB mengadakan rapat koordinasi banjir Jabodetabek, Kamis (2/1). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dwikorita mengatakan sebagian wilayah yang paling berdampak antara lain wilayah Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, sampai Lampung termasuk Jawa.

“Jadi jalur masuknya di ekuator, sehingga dampaknya meningkatkan intensitas curah hujan di musim hujan ini dapat menjadi ekstrem lagi,” ujar dia.

Baca Juga: Atasi Banjir Jabodetabek, BPPT akan Geser Hujan ke Selat Sunda

2. 10-15 Januari 2020 giliran Pulau Kalimantan dilalui udara basah

Waspada! Pekan Ini Sumatera, Kalimantan, Jawa Diprediksi Hujan EkstremHutan Kalimantan (IDN Times/Aldila Muharma)

Aliran ini masih akan terus berjalan melalui Pulau Kalimantan pada 10-15 Januari ke Kalimantan Selatan lalu ke Sulawesi bagian Selatan Tenggara.

“Fenomena ini siklus, dan akan diprediksi akan terjadi lagi di akhir Januari dan awal Februari,” ucap Dwikorita.

3. Indonesia akan terus mengalami hujan ekstrem

Waspada! Pekan Ini Sumatera, Kalimantan, Jawa Diprediksi Hujan EkstremIDN Times/Ayu Afria

Berdasarkan data yang diperoleh BMKG, Dwikorita menyebut Indonesia akan terus mengalami hujan yang cukup ekstrem selama dua bulan ke depan. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh arus udara basah yang terus berputar di sebagian wilayah Indonesia.

“Jadi biasanya 3 sampai 5 hari, diprediksi terulang lagi di pertengahan Februari. Sehingga periode tersebut harus diantisipasi dan dimitigasi,” ucap dia.

4. Perkiraan cuaca di Jabodetabek mengalami anomali

Waspada! Pekan Ini Sumatera, Kalimantan, Jawa Diprediksi Hujan EkstremEvakuasi lansia dan balita yang terjebak banjir di kompleks IKIP Dosen Jatikramat, Bekasi (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Lebih lanjut prakiraan cuaca yang terjadi di Jabodetabek rata-rata diawali pada pagi hari berawan, siang hingga malam hujan. Meskipun sudah diprediksi, cuaca dapat sewaktu-waktu berubah karena anomali cuaca.

Sementara, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) siap membantu menanggulangi banjir besar akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Jabodetabek sejak Selasa (31/12) dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

BPPT akan menggunakan TMC untuk percepatan penurunan hujan. BPPT merencanakan akan menurunkan hujan ke Selat Sunda atau Lampung, namun jika arah angin ke timur akan diturunkan ke waduk-waduk seperti Jatiluhur dan Jatigede.

Untuk membantu proses TMC tersebut BPPT bersama BNPB dan TNI akan mengerahkan 2 jenis unit pesawat yakni CN295 dan Casa.

Baca Juga: Menpan RB: PNS Terdampak Banjir Bisa Ambil Cuti Hingga Sebulan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya