Mulai Besok, Penumpang Bisa Rapid Test Antigen di Stasiun Lempuyangan
Calon penumpang menunggu antrean tes cepat Antigen di Stasiun Yogyakarta, Gedong Tengen, DI Yogyakarta, Selasa (22/12/2020) (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Mulai 25 Desember 2020, PT KAI Daop 6 Yogyakarta menambah lokasi pelayanan rapid test antigen bagi penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Lempuyangan.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, menjelaskan nantinya rapid test ini akan dilayani mulai pukul 07.00 hingga 20.00 WIB. Bekerja sama dengan perusahaan penyedia layanan rapid test, penambahan lokasi layanan ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi calon pelanggan yang akan naik kereta api.
Baca Juga: Masuk Yogyakarta Wajib Test Antigen, Apa sih Beda dengan Rapid Test?
1. Diimbau lakukan test H-1
Calon penumpang pesawat mengikuti tes cepat antigen di area Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (22/12/2020) (ANTARA FOTO/Fauzan)Bagi pelanggan yang ingin menggunakan layanan ini, diimbau untuk menyiapkan waktu yang cukup serta kode booking tiket KA. Selain itu, pelanggan juga diimbau untuk melakukan tes H-1 perjalanan. Hal ini dimaksudkan agar terhindar dari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan.
"Penyediaan layanan ini merupakan komitmen KAI untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api," ungkapnya pada Kamis (24/12/2020).
2. Layanan antigen seharga Rp 105.000,-
Seorang warga melakukan tes cepat atau rapid test antigen di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (22/12/2020) (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)Sama seperti rapid test yang sudah disediakan di Stasiun Yogyakarta, maupun beberapa stasiun lain di Indonesia, harga layanan rapid test di Stasiun Lempuyangan dibanderol Rp105 ribu. Untuk hasilnya bisa berlaku selambat-lambatnya 3 hari sebelum tanggal keberangkatan KA (H-3).
"Layanan ini tersedia melalui Sinergi BUMN dengan Rajawali Nusantara Indonesia Grup," katanya.
3. Pelanggan wajib patuhi protokol kesehatan
Suasana Kereta di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Humas KAI)Supriyanto menerangkan, selain harus menunjukkan hasil negatif rapid test antigen maupun tes swab PCR, setiap pelanggan KA Jarak Jauh juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), memakai masker dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Nantinya, selama dalam perjalanan, pelanggan diharuskan menggunakan face shield dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang. Selain itu, setiap pelanggan KA wajib untuk menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
"Kami tetap mengingatkan kepada para pelanggan agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk menjadikan Kereta Api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai di tujuan," paparnya.
Baca Juga: Test Antigen Jadi Syarat Bepergian, Berikut 13 Layanan di Yogyakarta
