Masa Pandemik, Papermoon Kembali Gelar Pesta Boneka secara Daring

Diikuti seniman dari 18 negara

Sleman, IDN Times - Papermoon Puppet Theatre akan kembali menyelenggarakan Pesta Boneka berskala internasional pada tanggal 5–11 Oktober mendatang.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, festival yang diselenggarakan sejak tahun 2008 ini nantinya akan diselenggarakan secara virtual lantaran adanya pandemik COVID-19.

Baca Juga: Berlangsung 6 Hari, FKY 2020 Resmi Digelar

1. Seniman dari 18 negara akan memanjakan penonton

Masa Pandemik, Papermoon Kembali Gelar Pesta Boneka secara DaringPapermoon Puppet Theatre akan kembali menyelenggarakan Pesta Boneka. Dok: istimewa

Co-founder dan Co-artistic Director Papermoon Puppet Theatre, Maria Tri Sulistyani atau yang akrab dipanggil Ria Papermoon menjelaskan, Pesta Boneka sendiri dalam pelaksanaannya dilakukan per dua tahun sekali.

Untuk tahun ini, festival ini setidaknya akan menampilkan 30 kelompok/individu seniman dari 18 negara. Nantinya, para seniman akan mementaskan karya mereka secara virtual kemudian diikuti oleh wicara seniman yang akan melibatkan partisipasi penonton seusai pementasan.

"Para seniman ini akan menampilkan pertunjukan, mengampu lokakarya, berbagi melalui beberapa diskusi, dan bedah buku, serta ada pula program mengunjungi studio seniman teater boneka di berbagai belahan dunia," ungkapnya pada Minggu (27/9/2020).

Tidak ketinggalan pula, salah satu program andalan Pesta Boneka “When Puppeteer’s Cook” juga akan diselenggarakan, yang mana nantinya para seniman akan diminta memasak menu favorit mereka juga akan dilakukan.

2. Serangkaian workshop juga akan diadakan pra kegiatan

Masa Pandemik, Papermoon Kembali Gelar Pesta Boneka secara DaringPapermoon Puppet Theatre akan kembali menyelenggarakan Pesta Boneka. Dok: istimewa

Sebelum perhelatan festival dilakukan, Papermoon Puppet Theater dan EPIC Team dari The Artground Singapore mengadakan serangkaian workshop untuk pembuatan dua karya baru oleh EPIC Team di pertengahan bulan September. Ria menjelaskan jika hasil dari lokakarya ini akan menjadi salah satu pertunjukan berjudul “Tacet” dan diskusi panel mengenai “Puppetry For Babies” yang bisa dinikmati oleh penonton Pesta Boneka #7.

"Penonton akan dapat menyaksikan pertunjukan, mengikuti workshop, dan menikmati rangkaian acara melalui layar komputer, laptop atau smartphone," terangnya.

3. Pesta Boneka sebagai tempat berkumpulnya para seniman

Masa Pandemik, Papermoon Kembali Gelar Pesta Boneka secara DaringPapermoon Puppet Theatre akan kembali menyelenggarakan Pesta Boneka. Dok: istimewa

Ria menjelaskan jika Pesta Boneka sendiri merupakan ruang berkumpulnya para seniman teater boneka dan para pencinta teater boneka dari berbagai belahan dunia. Di dalam setiap penyelenggaraannya, festival ini senantiasa sukses menghadirkan puluhan seniman dari berbagai dunia.

Hal ini terbukti di mana pada penyelenggaraan sebelumnya, Pesta Boneka mampu menghadirkan 75 seniman dari 16 negara. 75 seniman tersebut mementaskan 31 pementasan selama 3 hari berturut-turut.

"Pesta Boneka adalah festival untuk banyak orang," paparnya.

Baca Juga: Bertahan di Masa Pandemik Seniman Jogja Berkarya Melalui Sosial Media

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya