Kasus COVID-19 Masih Tinggi, UGM Keluarkan 7 Pernyataan Sikap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kasus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mengalami lonjakan. Bahkan peta zonasi hingga hari ini, Jumat (23/7/2021) masih berwarna merah.
Sebagai respon terhadap situasi saat ini, serta Sapa Aruh dan Maklumat Rakyat yang disampaikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan sikap akan terus berkontribusi dalam penanganan COVID-19. Ini pernyataan sikap selengkapnya yang disampaikan Rektor UGM, Panut Mulyono.
1. UGM akan terus berkontribusi dalam penanganan COVID-19
Panut memaparkan UGM berkomitmen terus berkontribusi dalam penanganan COVID-19 melalui peningkatan kapasitas layanan kesehatan, bekerja sama dengan para mitra dan Kagama, untuk penguatan Rumah Sakit Akademik UGM dan RSUP Dr. Sardjito. Langkah tersebut dilakukan dengan menyediakan pasokan oksigen, melipatgandakan kemampuan laboratorium, pengoperasian selter isolasi bagi warga UGM dan masyarakat luas, dan percepatan program vaksinasi.
"Sejauh ini UGM telah menyediakan delapan selter. Memang belum semua difungsikan, selter bisa menampung sebanyak 1.226 pasien," ungkapnya pada Jumat (23/7/2021).
Baca Juga: Unik, Vaksinasi bagi Mahasiswa UGM Diselenggarakan di Hutan Mini
2. UGM apresiasi pengorbanan nakes
Kedua, UGM mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi tingginya atas kerja keras dan pengorbanan seluruh tenaga kesehatan, petugas kamar jenazah, petugas pemakaman dan petugas petugas lainnya. Bekerja tanpa kenal lelah serta merawat dan mengurus para penyintas, korban meninggal karena COVID 19.
3. Dukung kebijakan pemerintah pusat
Selanjutnya, UGM menyuarakan dukungan kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mengimplementasikan kebijakan secara efektif, konsisten, dan akuntabel dengan cara memastikan penurunan angka penularan dan kematian, penguatan kapasitas layanan kesehatan. Dukungan percepatan vaksinasi, dan penyaluran bantuan sosial kepada kelompok terdampak juga disuarakan oleh UGM.
4. UGM dukung pernyataan Gubernur DIY
Keempat, UGM turut mendukung pernyataan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagaimana tertuang dalam Sapa Aruh dan Maklumat Rakyat yang dilakukan Rabu, 21 Juli 2021, serta mendorong Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di DIY untuk mengambil dan mengimplementasikan kebijakan nyata.
5. Perkuat sikap dan tindakan solidaritas
Kelima, memperkuat sikap dan tindakan solidaritas sosial dan ke gotong-royongan dalam menangani situasi krisis pandemi melalui mobilisasi filantropi dan kedermawanan seluruh pihak. Baik secara individu, komunitas, maupun pengusaha, untuk bersinergi menangani pandemik.
6. Minta masyarakat disiplin dalam melakukan protokol kesehatan
Selanjutnya, UGM juga meminta kepada setiap individu dan masyarakat luas untuk semakin berdisiplin dalam protokol kesehatan, sebagai bentuk kontribusi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab dalam ikut meringankan beban bersama dan menjaga keselamatan sesama.
"Ketujuh, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bangsa Indonesia semakin kuat dan bersinergi, serta segera dapat keluar dari situasi krisis COVID-19," paparnya.
Baca Juga: UGM-SONJO Buka Platform Konsultasi Daring Gratis bagi Pasien COVID-19