Kampus Mulai Tatap Muka, Dinkes Sleman Pertimbangan Tes Sampling

Indekos juga diimbau cek surat bebas COVID-19 bagi penyewa

Sleman, IDN Times - Sejumlah kampus di Sleman sudah mulai melakukan perkuliahan tatap muka (PTM). Berkaitan dengan hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mewanti-wanti agar kehati-hatian serta protokol kesehatan bisa dilakukan dengan sebaik mungkin agar tidak ada klaster dari PTM.

Baca Juga: Perguruan Tinggi di DIY Ancang-ancang Kuliah Tatap Muka

1. Minimal sudah tervaksinasi 70 persen

Kampus Mulai Tatap Muka, Dinkes Sleman Pertimbangan Tes SamplingIlustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama menyampaikan, tidak berbeda jauh dengan PTM yang sebelumnya sudah dilakukan di SMP, vaksinasi terhadap peserta, pengajar maupun semua pihak yang terlibat di lingkungan kampus yang akan melakukan PTM harus tercapai minimal 70 persen dan sebisa mungkin sudah 100 persen.

Nantinya sebelum melaksanakan tatap muka, kampus terlebih dahulu harus melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mengenai kesiapan dan persentase vaksinasi yang sudah dilakukan.

"Artinya harus ada data dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Sleman, sudah berapa mahasiswa sudah vaksin dosis 1 dan 2. Artinya sudah tervaksinasi dan siap tatap muka," terangnya.

2. Kos diimbau meminta surat keterangan bebas COVID-19

Kampus Mulai Tatap Muka, Dinkes Sleman Pertimbangan Tes SamplingIlustrasi Dokumen Rapid Test Antigen (IDN Times/Umi Kalsum)

Bagi pemilik indekos maupun masyarakat sekitar diminta untuk turut mengawasi kedatangan mahasiswa dari luar daerah. Di mana pemilik indekos terlebih dahulu bisa meminta surat keterangan sehat maupun bebas COVID-19.

"Sebenarnya ini sudah dilakukan sebelumnya, di mana pemilik kos sudah sering minta surat keterangan sehat atau surat antigen biasanya," jelasnya.

3. Rencana adakan tes sampling

Kampus Mulai Tatap Muka, Dinkes Sleman Pertimbangan Tes SamplingIlustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Cahya menjelaskan, nantinya setelah PTM sudah berjalan, akan lebih bagus jika tes sampling COVID-19 bisa dilakukan untuk bisa mengetahui ada tidaknya penularan COVID-19. Tes sampling tersebut juga yang saat ini masih dipertimbangkan oleh Dinas Kesehatan Sleman.

"Sebenarnya akan lebih bagus PTM sudah jalan akan ada sampling di beberapa tempat. Ada tidak yang positif. Ini persiapan kita bagi mahasiswa yang akan datang," terangnya.

Baca Juga: Mulai Hari Ini 85 SD di Sleman Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya