Mulai Hari Ini 85 SD di Sleman Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Setelah 2 minggu akan dilakukan swab acak  

Sleman, IDN Times - Sebanyak 85 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sleman mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka mulai hari ini, Senin (11/10/2021). Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana mengungkapkan uji coba PTM di Sleman tidak dilakukan secara serentak, namun masing-masing kapanewon hanya diambil sampel sebanyak lima SD.

"Kalau SD mulai hari ini, tetapi tidak semua. Baru sampel lima sekolah per kapanewon. Jadi 5 kali 17 ada 85 SD," ungkapnya pada Senin (11/10/2021).

1. Sudah lakukan pengecekan ke sejumlah SD

Mulai Hari Ini 85 SD di Sleman Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap MukaPTM hari pertama di SDN 1 Mrjayan, Madiun. (Istimewa)

Ery mengungkapkan, hari pertama uji coba PTM SD ini, pihaknya dibantu oleh panewu-panewu yang ada di Sleman telah keliling untuk memantau pelaksanaan. Dari hasil pantauan yang dilakukan, pelaksanaan sudah sesuai dengan protokol kesehatan maupun SOP.

"Protokol kesehatan bagus, bapak ibu sudah mengatur para siswa. Lalu orang tua begitu antar langsung ditinggal, dan siswa langsung masuk kelas. Di kelas juga protokol bagus. Tadi saya keliling beberapa sekolah," katanya.

Baca Juga: Sleman Masih Belum Izinkan Anak di Bawah 12 Tahun Masuk Tempat Wisata

2. Sehari hanya belajar selama 2 jam

Mulai Hari Ini 85 SD di Sleman Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap MukaKepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Ery, di dalam pelaksanaan uji coba PTM ini, siswa SD hanya diperkenankan masuk sebanyak dua kali dalam seminggu. Di mana setiap harinya hanya dua jam waktu yang digunakan pembelajaran. Begitu PTM selesai, maka anak langsung diminta untuk pulang.

"SD sehari hanya dua jam, dan tidak ada main di sekolah. Jadi masuk kelas, pembelajaran, selesai dan langsung dijemput orang tua," terangnya.

3. Akan lakukan sampel swab sebagai bahan evaluasi

Mulai Hari Ini 85 SD di Sleman Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap MukaSejumlah pelajar SMP saat mengikuti PTM.IDM Times/Moch Fad

Bagi siswa atau anggota keluarga yang tidak enak badan, sekolah mengimbau murid tidak datang ke sekolah terlebih dahulu. Selain itu, sebagai langkah antisipasi setiap memasuki lingkungan kelas akan tes suhu badan terlebih dahulu.

Agar tidak terjadi penularan COVID-19 di lingkungan sekolah saat uji coba PTM, maka Dinas Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten Sleman akan melakukan swab secara acak setelah masa PTM dua minggu. Hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi mengenai proses uji coba PTM di Sleman.

"Nanti kalau sudah berjalan dua minggu kita keliling koordinasi dengan Dinkes akan lakukan swab sampling untuk memastikan dan evaluasi," terangnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya