Jumlah Tempat Tidur Critical di RS Sleman Hanya Tinggal 1!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Jumlah tempat tidur critical pasien COVID-19 di Kabupaten Sleman hanya tinggi 1 buah. Jumlah tersebut berdasarkan data per Selasa, 12 Januari 2021. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menjelaskan dari total 22 buah tempat tidur critical pasien COVID, 21 di antaranya telah terpakai.
Tempat tidur critical di rumah sakit selalu dilengkapi dengan ventilator, sedangkan noncritical tidak ada fasilitas tersebut.
1. Tempat tidur untuk non critical tinggal 15 persen
Sementara untuk tempat tidur untuk pasien COVID noncritical hanya tinggal 15 persen atau dari 259 tempat tidur sudah terisi sebanyak 241 pasien.
"Data tersbeut dinamis dari total kapasitas bed isolasi 259 buah, kemarin terisi 241. Sehingga total kurang lebih 85 persen terisi," katanya pada Rabu (13/1/2021).
2. Meminta rumah sakit menambah tempat tidur bagi pasien COVID-19
Joko mengungkapkan untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya meminta rumah sakit untuk menambah jumlah tempat tidur. Sesuai edaran dari Kemenkes, menurut Joko, rumah sakit diminta agar menambah kapasitas tempat tidur minimal 30 persen dari total tempat tidur rumah sakit yang bersangkutan.
"Kita sudah mengeluarkan surat edaran ke rumah sakit, melanjutkan edaran dari Menkes agar menambah tempat tidur menjadi minimal 30 persen dari kapasitas masing-masing rumah sakit," katanya.
Baca Juga: Selama Januari 2021, Sudah Ada 24 Kematian Akibat COVID-19 di Sleman
3. Beberapa rumah sakit tambah kapasitas tempat tidur
Saat ini sudah ada beberapa rumah sakit yang akan menambah kapasitas tempat tidur bagi pasien COVID-19. Joko berharap akan ada tambahan rumah sakit lainnya dapat melakukan hal serupa.
"Itu sudah ada beberapa RS yang merespon dalam waktu dekat akan menambah sekian tempat tidur. RSUP dr. Sardjito dan RSUD Sleman sudah menambah, tapi itu sudah terserap (terpakai) lagi . Kita hanya imbauan saja, istilahnya kita ketuk hati nurani karena semua rumah dari awal pengin memberikan pertolongan," paparnya.
Baca Juga: UGM Berikan Keringanan UKT ke Lebih dari 10 Ribu Mahasiswanya