UGM Berikan Keringanan UKT ke Lebih dari 10 Ribu Mahasiswanya

Mahasiswa UGM juga bisa ajukan penundaan pembayaran UKT

Sleman, IDN Times - Untuk membantu keluarga mahasiswanya yang terdampak pandemik COVID-19, Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT) ke 8.304 mahasiswanya. Selain memberi keringanan, UGM juga telah menyetujui pengembalian UKT ke sebanyak 1.929 mahasiswa.

“Jadi, ada lebih dari sepuluh ribu mahasiswa UGM yang sudah dibantu,” ungkap Direktur Keuangan UGM, Syaiful Ali, pada Rabu (13/1/2021).

Baca Juga: UGM Kembangkan Varietas Labu Susu,  Potensial Dikembangkan di Karst

1. Diberikan ke berbagai jenjang

UGM Berikan Keringanan UKT ke Lebih dari 10 Ribu MahasiswanyaPPSMB UGM. Dok: Humas UGM

Syaiful menjelaskan, keringanan UKT ini diberikan kepada berbagai jenjang mahasiswa UGM yang kesulitan membayar UKT karena dampak dari pandemik COVID-19. Mulai dari jenjang S1 reguler, IUP, Sarjana Terapan, dan Pascasarjana. Bentuk keringanan UKT tersebut bisa dalam bentuk penurunan kelompok UKT atau pengurangan sebesar persentase tertentu.

Untuk pengajuan keringanan UKT ini, dilakukan dengan cara daring melalui Simaster, di mana mahasiswa yang bersangkutan diharuskan menyertakan dokumen-dokumen terkait. Proses verifikasi kemudian akan dilakukan oleh masing-masing fakultas.

“Di Simaster sudah ada panduan yang jelas, dan seluruh proses mulai dari permohonan, verifikasi, sampai keputusan final bisa dipantau melalui sistem tadi,” katanya.

2. Mahasiswa tingkat akhir bisa dapatkan keringanan 50 persen

UGM Berikan Keringanan UKT ke Lebih dari 10 Ribu MahasiswanyaUniversitas Gadjah Mada. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Menurut Syaiful, bagi mahasiswa tingkat akhir yang yang mengambil mata kuliah senilai maksimal 6 SKS juga bisa mendapat keringanan UKT sebesar 50 persen. Selain itu, saat ini UGM juga telah bekerja sama dengan salah satu bank untuk fasilitas cicilan UKT tanpa bunga, untuk memudahkan proses pembayaran UKT.

"Di UGM, UKT Program S1 dan Sarjana Terapan UGM terbagi ke dalam 8 kelompok sesuai kemampuan ekonomi yang salah satunya ditentukan dari penghasilan orang tua," jelasnya.

3. Bisa ajukan penundaan pembayaran

UGM Berikan Keringanan UKT ke Lebih dari 10 Ribu MahasiswanyaKampus Universitas Gadjah Mada (UGM). (IDN Times/Siti Umaiyah)

Sementara itu, Wakil Rektor UGM Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi, Supriyadi menjelaskan, jika ada mahasiswa yang saat jatuh tempo namun belum bisa melakukan pembayaran UKT, juga bisa mengajukan penundaan pembayaran. Yang terpenting menurutnya mahasiswa yang bersangkutan harus mengomunikasikan untuk bisa mengakses fasilitas tersebut.

Menurutnya, untuk bantuan UKT yang diberikan UGM kepada mahasiswa selama pandemik yang jumlahnya mencapai puluhan miliar, cukup memberikan tekanan pada keuangan universitas. Di sisi lain, pengurangan pada sektor penerimaan juga muncul karena berbagai hal, diantaranya pemotongan anggaran dari pemerintah, pengurangan anggaran penelitian dari Kemenristek, dan lainnya. Oleh karenanya, ada sejumlah kebijakan yang diterapkan UGM untuk menekan pengeluaran dan mengubah alokasi sejumlah anggaran.

“Memang ada penghematan karena kuliah di rumah maka biaya listrik lebih hemat, namun biaya pemeliharaan dan pembayaran pegawai tetap berjalan. Ada pula pemberian bantuan yang juga memerlukan tambahan alokasi anggaran,” paparnya.

Baca Juga: Tim Bimasakti UGM Bawa Pulang Prestasi dalam Ajang Formula SAE-A 2020

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya