Jumlah Penumpang Jip Merapi Naik Signifikan saat Libur Nataru

Pemilik jip sehari bisa 3 kali tarik penumpang

Sleman, IDN Times - Penumpang Jip Merapi mengalami kenaikan yang cukup signifikan saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Saat hari biasa pengelola Jip Merapi rata-rata hanya mengangkut penumpang sekali setiap harinya, di libur Nataru rata-rata bisa sampai tiga kali.

Baca Juga: Libur Nataru, Dishub Sleman Imbau Jeep Wisata Tidak Ugal-ugalan 

1. Antrean semakin panjang

Jumlah Penumpang Jip Merapi Naik Signifikan saat Libur NataruJeep Merapi. IDN Times/Siti Umaiyah

Wakil Ketua Asosiasi Wilayah Barat Wanto, mengatakan di saat libur Nataru seperti saat ini, antrean penumpang jip semakin panjang. Rata-rata satu jeep 3 kali jalan.

"Kalau liburan rerata 3 kali. Kalau hari biasa 1 kali. Kenaikan penumpang signifikan. Yang pasti antreannya semakin panjang dan kasih pengertian jip ini tidak kejar setoran. Kan kita jip pariwisata. Penumpang harus tenang, nyaman, " katanya pada Selasa (31/12).

Wanto mengatakan setidaknya ada 16 komunitas di wilayah Kaliurang Barat dan 13 komunitas di wilayah Kaliurang Timur.

2. Selalu pastikan penumpang pakai helm

Jumlah Penumpang Jip Merapi Naik Signifikan saat Libur NataruJeep Merapi. IDN Times/Siti Umaiyah

Wanto menjelaskan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang, pihaknya selalu mengingatkan penumpang untuk selalu memakai helm pengaman dan mematuhi SOP yang sudah ada. Sedangkan untuk memastikan kesiapan jip, dari Dishub Sleman sudah melakukan pengecekan secara rutin.

"Helm pasti, harus ada. SOP kita pantau terus di lapangan. Memang tidak semua tamu mau, tapi karena SOP dari asosiasi mengharuskan. Kalau ada penumpang yang tidak mau pakai atau tidak ikut SOP ya sopir tidak mau jalan, " ungkapnya.

3. Ada kenaikan harga

Jumlah Penumpang Jip Merapi Naik Signifikan saat Libur NataruJeep Merapi. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurutnya, untuk jam operasional Jip Merapi di momen Nataru tetap sama seperti biasa. Wanto mengatakan, untuk momen Nataru ada kenaikan harga sebesar 50 ribu

"Kita lihat cuaca juga. Kalau tidak memungkinkan ya kita berhenti. Kita juga imbau para sopir untuk tidak menaikkan maupun menurunkan penumpang di sembarang tempat. Dipersilakan naik ke base camp. Ada kenaikan harga dari Rp 350 ribu menjadi Rp 400 ribu. Rata-rata Rp 50 ribu di setiap paket, " katanya

Baca Juga: Tampil Baru, Wisata Kaliurang Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Nataru 

Topik:

  • Febriana Sintasari
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya