Hindari Hal Tak Diinginkan, Akses Gereja St Lidwina Dibuat Satu Pintu

Setidaknya 90 personel pengamanan diterjunkan

Sleman, IDN Times - Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada saat Misa Natal 2019, akses keluar masuk Gereja St Lidwina, Gamping, Sleman, dibuat satu pintu.

Perlu diketahui, pada Februari 2018 lalu, di Gereja St Lidwina sempat terjadi penyerangan oleh orang tidak dikenal yang menyebabkan beberapa jemaat dan pastor mengalami luka.

Baca Juga: Ribuan Umat Katolik Ikuti Misa Malam Natal di Gereja Ganjuran Bantul

1. Sebanyak 90 personel gabungan amankan Misa Natal

Hindari Hal Tak Diinginkan, Akses Gereja St Lidwina Dibuat Satu PintuGereja St Lidwina. IDN Times/ Siti Umaiyah

Koordinator Keamanan Gereja St Lidwina, Suyudi mengatakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap jemaat, setidaknya ada 90 personel gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pengamatan. 90 personel tersebut terdiri dari Polisi, TNI, Hansip, relawan serta dari internal gereja.

"Dua pekan sebelum natal kita rapat dan koordinasi dan surat pemberitahuan muspika lalu koordinasi untuk keamanan. Dalam pelaksanaan, dari instansi terkait dilakukan sterilisasi. Petugas keamanan total 90 dari polisi dan ormas, belum sama patroli. Kalau yang hari ini ada 50 yang berjaga," ungkapnya pada Rabu (25/12).

2. Ada peningkatan keamanan

Hindari Hal Tak Diinginkan, Akses Gereja St Lidwina Dibuat Satu PintuPengamanan di Gereja St Lidwina. IDN Times/ Siti Umaiyah

Suyudi menjelaskan, dalam perayaan Natal tahun ini, ada peningkatan pengamanan. Yang mana dalam setiap pintu setidaknya terdapat 2 personel yang berjaga. Selain itu, ketika ada yang mencurigakan maka akan dilakukan pemeriksaan dengan ramah.

"Kita menyesuaikan tingkat kondisi di lapangan. Jemaat tadi malam sampai 1300-1500. Sekarang sekitar 500. Jika ada yang mencurigakan dan patut dicurigai, semisal pakai jaket besar kita tanyai dengan ramah. Kalau ada yang tidak kenal kita tanya dengan baik, " ungkapnya.

3. Akses keluar masuk dibuat satu pintu

Hindari Hal Tak Diinginkan, Akses Gereja St Lidwina Dibuat Satu PintuPengamanan di Gereja St Lidwina. IDN Times/ Siti Umaiyah

Sementara itu, AKP Asmoro, Kepala Subsektor Kronggahan, Polsek Gamping menjelaskan untuk memudahkan pengecekan, akses keluar masuk menuju gereja dibuat satu pintu. Yakni jemaat hanya bisa keluar masuk melalui pintu sebelah barat. Dia menjelaskan, ketika ada yang membawa tas, maka juga akan dilakukan pemeriksaan.

"Kalau jemaat kan ada yang ngawasi, kalau orang sini kan hafal. Tapi kalau tidak dikenal biasanya petugas bilang kalau itu bukan jemaat sini. Karena sama kayak orang salat di lapangan hari raya, dari berbagai penjuru datang. Nah kita tanya sekadar untuk memastikan bahwa dia benar umat nasrani yang mau beribadah, " ungkapnya.

Asmoro menerangkan, untuk pengamanan di St Lidwina dilakukan dua kali, yakni saat Misa di Malam Natal pada Selasa (24/12) dan pada Kamis pagi. "Sini dua kali Misa. Tadi malam jam 07.00-09.00 WIB dan pagi ini jam 07.30-08.30 WIB. Petugas jumlahnya sama. Setelahnya kita serahkan ke internal, kalau ada apa apa koordinasi, " jelasnya

Baca Juga: Jelang Natal, Gegana Polda DIY Lakukan Sterilisasi Gereja di Sleman

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya