Harga Minyak Goreng di Sleman Melambung hingga Rp21 Ribu  

Pemkab pastikan stok minyak goreng aman

Sleman, IDN Times - Harga minyak goreng di Kabupaten Sleman hingga saat ini masih tergolong tinggi. Dari data yang dimiliki Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, harga rata-rata minyak goreng adalah Rp19.800 per liter. Padahal harga eceran tertinggi (HET) di kisaran Rp13 ribu per liter. 

1. Harga tertinggi tembus Rp21 ribu per liter

Harga Minyak Goreng di Sleman Melambung hingga Rp21 Ribu  Ilustrasi Minyak Goreng. (IDN Times/Sunariyah)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman menemukan harga tertinggi minyak goreng dijual di Pasar Gentann mencapai Rp21 ribu per liter. Sedangkan harga terendah dijual Rp19 ribu per liter dijual di Pasar Gamping.

"Kami tidak bisa memprediksi (kapan harga turun), karena ini sudah level nasional dan sangat tergantung kebijakan dari pusat," ungkap Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Nia Astuti pada Kamis (23/12/2021).

2. Harga minyak naik sejak dua bulan lalu

Harga Minyak Goreng di Sleman Melambung hingga Rp21 Ribu  Ilustrasi minyak goreng (IDN Times/Sunariyah)

Nia menjelaskan, harga minyak dilatarbelakangi naiknya nilai CPO di level dunia yang menyebabkan kenaikan harga bertahan cukup lama, yaitu sekitar dua bulan.

Pihaknya mengaku cukup khawatir dengan harga minyak goreng yang tak kunjung turun, harga komoditas untuk menggoreng ini tidak bisa dikendalikan di level daerah. Karenanya, Ia berharap, segera ada intervensi dari Pemerintah Pusat maupun Pemda DIY agar dapat mengendalikan harga minyak goreng di pasaran.

"Soal harga minyak ini kami sudah kirim surat ke Disperindag DIY," terangnya.

Baca Juga: Satpol PP Sleman Pantau Keamanan 20 Gereja saat Ibadah Natal 

3. Pastikan stok mencukupi

Harga Minyak Goreng di Sleman Melambung hingga Rp21 Ribu  Minyak goreng di Superindo Bandar Lampung (IDN Times/Silviana)

Nia mengatakan, meskipun terjadi kenaikan harga, hasil pantauan yang dilakukan pada Rabu (22/12/2021) stok minyak goreng masih mencukupi. 

"Hasil pantauan lapangan kemarin di distributor dan pasar untuk stok masih cukup. Tapi memang dari produsen harga sudah tinggi dan supply persediaan berkurang," paparnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya