Satpol PP Sleman Pantau Keamanan 20 Gereja saat Ibadah Natal 

7 gereja rawan berada di tepi jalan raya

Sleman, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman pantau puluhan gereja saat ibadah Natal. Satpol PP juga menurunkan dua mobil patroli keliling dan 40 personel.

Mustain Aminun, Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman mengungkapkan pengamanan dilakukan terhadap 20 gereja besar di Sleman, sebanyak tujuh di antaranya termasuk kriteria rawan. 

1. Gereja rawan berada di tepi jalan raya

Satpol PP Sleman Pantau Keamanan 20 Gereja saat Ibadah Natal Mustain Aminun, Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Mustain menjelaskan, tujuh gereja yang masuk kriteria rawan meliputi Gereja Maria Assumpta Pakem, Gereja Kudus Banteng Sinduharjo, Gereja Maria Assumpta Gamping, Gereja St. Lidwina Jambon Trihanggo, Gereja Kristen Protestan Aletheia Rogoyudan, Gereja Santo Petrus Paulus Klepu serta GKJ Rewulu Gancahan V Sidomulyo. Menurut Mustain, gereja yang masuk dalam kriteria rawan lantaran berlokasi di pinggir jalan besar, sehingga dimungkinkan terjadi keramaian.

"Untuk yang masuk rawan akan diterjunkan dua personel Satpol PP untuk memantau. Selain itu akan ada pemantauan dari kapanewon dan instansi terkait lain," ungkapnya pada Kamis (23/12/2021).

 

2. Gereja diminta terapkan PeduliLindungi

Satpol PP Sleman Pantau Keamanan 20 Gereja saat Ibadah Natal Aplikasi PeduliLindungi. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Mustain mengatakan, peribadatan di masa pandemik COVID-19, kapasitas gereja dibatasi hanya 75 persen. Selain itu, gereja diminta untuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining jika terjadi penularan.

"Dalam sehari terdapat dua hingga tiga kali misa. Semua gereja diharapkan memiliki PeduliLindungi," terangnya.

Baca Juga: Pemkab Sleman Pastikan Bahan Pokok Aman Selama Nataru 

Baca Juga: Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Mulai Banjir Pesanan

3. Forkopimda akan lakukan pantauan saat malam Natal

Satpol PP Sleman Pantau Keamanan 20 Gereja saat Ibadah Natal ANTARA FOTO/Arnas Padda

Sementara itu, Shavitri Nurmaladewi Kabag Protokol, Setda Kabupaten Sleman mengungkapkan, pantauan 20 gereja besar di Sleman akan dimulai saat malam Natal, 24 Desember. 

"Forkopimda akan melakukan pemantauan pada tanggal 24 malam, kami akan melakukan koordinasi. Memantau suasana dan menyampaikan ke masyarakat kegiatan yang boleh dilakukan. Semoga malam Natal bisa dilaksanakan tanpa ada suatu hal di luar harapan kita," paparnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya