Gempa Bumi M 4,5 Guncang Bantul dan Gunungkidul

BMKG sebut tak berpotensi tsunami

Sleman, IDN Times - Gempa bumi tektonik mengguncang Bantul dan Gunungkidul, DI Yogyakarta pada Minggu (16/1/2022) siang. Gempa yang memiliki kekuatan berkekuatan magnitudo 4,5 ini diketahui terjadi pada pukul 13:11:40 WIB.

Baca Juga: Sepekan, Merapi Luncurkan 4 Kali Awan Panas hingga 2,5 Km

1. Titik lokasi gempa ada di laut

Gempa Bumi M 4,5 Guncang Bantul dan GunungkidulGempabumi yang terjadi di Bantul dan Gunungkidul pada Minggu (16/1/2022). Dok: BMKG

Kepala Stasiun Geofisika (Stageof) Sleman, Ikhsan menjelaskan, dari hasil analisis yang dilakukan BMKG, episenter gempabumi terletak pada koordinat 9.01 LS dan 110.82 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 97 km Barat Daya Pacitan, Jawa Timur, pada kedalaman 55 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas subduksi," ungkapnya pada Minggu (16/1/2022).

2. Belum dilaporkan adanya kerusakan dan gempa susulan

Gempa Bumi M 4,5 Guncang Bantul dan GunungkidulIlustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Ikhsan mengungkapkan, dari laporan yang ada, gempabumi ini ini dirasakan di Bantul dan Gunungkidul, II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

"Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," terangnya.

3. Sejumlah rekomendasi yang diberikan BMKG

Gempa Bumi M 4,5 Guncang Bantul dan GunungkidulIlustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Atas kejadian tersebut, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu juga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," paparnya.

Baca Juga: Hujan Angin di Sleman, 2 Orang Terluka Akibat Pohon Tumbang

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya