Februari, BPBD Sleman Makamkan 19 Jenazah dengan Protokol COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Selama bulan Februari 2022, Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman telah memakamkan 19 pasien dengan protokol COVID-19.
Koordinator Posko Dekontaminasi COVID-19 BPBD Sleman, Vincentius Lilik Resmiyanto, mengungkapkan, jika dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya, angkanya mengalami kenaikan
"Dibandingkan dengan Januari ada peningkatan, Januari tidak sampai 10, iya karena ada peningkatan kasus COVID-19 juga," ungkapnya pada Jumat (18/2/2022).
Baca Juga: Tingkat Keterisian Selter Isolasi di Sleman Capai 80 Persen
1. Kebanyakan jalani perawatan di rumah sakit
Menurut Lilik, dari 19 pemakaman yang dilakukan, mayoritas sebelumnya merupakan pasien yang memiliki komorbid dan menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, ada juga 1 pasien isoman yang sebelumnya diketahui juga memiliki komorbid.
"Kebanyakan dari rumah sakit (yang dimakamkan). Kebanyakan punya komorbit. Yang isoman 1 kemarin, positif COVID-19 saat diswab antigen, lama sakit di rumah juga, punya komorbid," terangnya.
2. Tim terus disiagakan
Lilik menjelaskan, lantaran ada kenaikan kasus kematian saat Februari ini, tim terus disiagakan. Baik tim dekontaminasi yang setiap hari berjaga di Posko maupun tim pemakaman yang selalu on call.
"Tim pemakaman masih tetap 7 tim yang on call. Kalau ada pemakaman, teman-teman langsung diberitahu kumpul. Kalau tim dekontaminasi tetap di Posko," terangnya.
3. Minta masyarakat ketatkan protokol kesehatan (prokes)
Meskipun jika dibandingkan dengan saat varian Delta, fatalitas saat varian Omicron lebih rendah, namun Lilik tetap meminta masyarakat tetap menjalankan prokes dengan ketat. Apalagi bagi yang memiliki komorbid.
"Yang penting sekarang proses selalu dijalankan, apalagi ke kerumunan, ke pasar atau ke faskes kesehatan masker langsung dibuang dan diganti," paparnya.
Baca Juga: Semakin Membara, 61 Kalurahan Sleman Masuk Zona Merah COVID-19