Dishub Sleman Akan Dirikan Pos Pengamanan di Amplaz dan Kaliurang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman bersama dengan instansi terkait akan membentuk pos pengamanan saat momen Natal dan Tahun Baru.
Kepala Dishub Sleman, Arip Pramana menyampaikan, selain di jalur perbatasan, baik di Prambanan maupun Tempel, pihaknya juga akan mendirikan pos pengamanan di sekitar Ambarrukmo Plaza serta Kaliurang.
Baca Juga: Awasi Nataru, Satpol PP Sleman Akan Kerahkan 150 Personel
1. Antisipasi adanya hambatan samping
Pos pengamanan yang didirikan di Ambarrukmo Plaza dan Kaliurang ini didirikan lantaran kedua tempat ini merupakan salah satu pusat keramaian di Kabupaten Sleman. Untuk itu, pendirian pos di kedua lokasi ini untuk mengantisipasi ketika ada hambatan samping.
"Ambarrukmo Plaza adalah pusat keramaian di Sleman. Jalan Solo-Jogja kan akses masuknya di sana. Kaliurang juga termasuk tempat wisata, dan tempat itu berdasarkan pemetaan dari polisi," ungkapnya pada Selasa (14/12/2021).
2. Persiapkan swab dan vaksinasi acak di pos pengamanan
Menurut Arip, nantinya di pos-pos perbatasan maupun pos pengamanan lainnya pengendara akan dicek kelengkapan berkendara sesuai dengan aturan saat Nataru. Seperti bukti vaksinasi dan swab antigen.
Dari Dinkes pun nantinya juga akan melakukan swab acak kepada pengendara. Ketika nanti didapati terdapat kasus positif COVID-19, maka akan segera ditangani.
"Kalau ditemukan kasus Dinkes akan ditindaklanjuti untuk karantina dan sebagainya. Swab bisa dilakukan di pos-pos itu," terangnya.
3. Akan kirim personel ke pos pengamanan
Sebelumnya, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menjelaskan dalam menghadapi Nataru pihaknya akan mengaktifkan kembali Satgas COVID-19 Tingkat RT. Selain itu, pihaknya juga akan mengirimkan personel di pos pengaman dan pelayanan. Pemeriksaan secara acak atas dokumen vaksinasi maupun hasil swab bagi pelaku perjalanan pun juga akan dilaksanakan di rest area, terminal kedatangan dan di objek-objek wisata.
"Nanti ada dua pos utama di Prambanan dan Tempel. Jika nanti ada ditemukan kasus positif pada saat pemeriksaan, akan segera ditangani oleh Satgas dan Dinas Kesehatan (Dinkes)," paparnya.
Baca Juga: Bupati Sleman Minta Satgas RT Awasi Kedatangan Pemudik saat Nataru