Dinkes Beberkan Kronologi Penularan COVID-19 di Indekos Depok, Sleman

Berawal dari swab antigen untuk keperluan tes CPNS

Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menemukan adanya penularan kasus COVID-19 baru di indekos yang ada di Kapanewon Depok pada awal Desember 2021.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sleman, Novita Krisnaeni menjelaskan, kasus ini ditemukan di wilayah Demangan Baru, dan Mrican Baru, Depok, Sleman.

"Belum selesai tracing yang dilakukan Puskemas Depok 3," ungkapnya pada Selasa (7/12/2021).

1. Kronologi munculnya penularan COVID-19 di indekos

Dinkes Beberkan Kronologi Penularan COVID-19 di Indekos Depok, Slemanilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Novita memaparkan kasus COVID-19 ditemukan di indekos berawal dari sepasang kekasih yang melakukan swab antigen mandiri untuk keperluan tes CPNS pada Rabu 1 Desember 2021 lalu. Dari hasil tes tersebut, diketahui hasilnya positif COVID-19.

Diketahui mereka berdomisili di indekos di wilayah Mrican dan Demangan Baru, Kapanewon Depok. Petugas langsung mencari kontak erat di kos Demangan Baru, ditemukan sebanyak 16 kontak erat, sedangkan di Mrican Baru menemukan empat kontak erat.

"Jadi awalnya dua orang tes mandiri mereka pacaran, mau tes CPNS. Hasilnya swab antigen positif. Mereka tinggal dikos-kosan, lalu kita tracing," katanya.

Baca Juga: Kos-kosan Jadi Tempat Baru Penularan COVID-19 di Sleman

2. Ditemukan 8 kontak erat positif COVID-19

Dinkes Beberkan Kronologi Penularan COVID-19 di Indekos Depok, SlemanIlustrasi kos-kosan. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Menurut Novita, pada tanggal 2 Desember dilakukan tes terhadap pasien kontak erat. Dalam pemeriksaan awal terhadap 13 kontak erat, ditemukan enam orang positif dan tujuh lainnya negatif. Selanjutnya terdapat tujuh orang periksa mandiri dengan hasil dua positif dan lainnya negatif.

"Sebanyak 8 orang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut kemudian ditracing lanjutan, dan ditemukan ada 17 orang kontak erat. Tanggal 3 Desember dilakukan swab antigen, dan hasilnya semua negatif," terangnya.

3. Dirujuk ke Asrama Haji dan jalani isoman di indekos

Dinkes Beberkan Kronologi Penularan COVID-19 di Indekos Depok, SlemanKepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sleman, Novita Krisnaeni. IDN Times/Siti Umaiyah

Novita mengatakan, saat ini dua pasien positif awal sudah dirujuk ke selter isolasi terpusat (Isoter) di Asrama Haji. Sementara itu, delapan orang yang positif sebagian dibawa ke Asrama Haji dan lainnya menjalani isolasi mandiri (Isoman) di dalam indekos.

Sejumlah kontak erat telah diberikan edukasi oleh tim gugus tugas tingkat RW di Demangan Baru untuk menjalani karantina hingga hasil tes keluar.

 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya