Cegah Klaster Keluarga, 200 Warga Wonorejo Jalani Rapid Test  

Klaster keluarga salah satu penyumbang kasus COVID-19

Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman melakukan rapid test massal warga di Padukuhan Wonorejo, Sariharjo, Ngaglik,.

Rapid test yang dilakukan di Balai Kalurahan RW 23 Panggungsari, Wonorejo Kamis (22/10/2020) untuk mencegah timbulnya klaster keluarga. 

1. Sebanyak 200 warga jalani rapid test

Cegah Klaster Keluarga, 200 Warga Wonorejo Jalani Rapid Test  Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Sleman dr. Novita Krisnaeni mengatakan setidaknya terdapat 200 orang yang menjalani rapid test. 

“Antusiasme warga setempat sangat baik dan warga sudah mengerti akan pentingnya rapid test ini,” ungkapnya pada Kamis (21/10/2020).

Baca Juga: Bawaslu Sleman Petakan 4 Zona Merah TPS Rawan   

2. Cegah klaster keluarga

Cegah Klaster Keluarga, 200 Warga Wonorejo Jalani Rapid Test  Pixabay/PIRO4D

Novita mengatakan rapid test warga merupakan bagian dari upaya pencegahan adanya klaster keluarga. Hal ini dikarenakan klaster keluarga termasuk salah satu penyumbang kasus COVID-19.

"Dengan dilakukannya rapid test tersebut (diharapkan) dapat memutus rantai penularan COVID-19 di lingkup keluarga," terangnya.

3. Dinkes juga gencar lakukan screening ke instansi pemerintahan

Cegah Klaster Keluarga, 200 Warga Wonorejo Jalani Rapid Test  IDN Times/Siti Umaiyah

Selain ke warga masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman juga sedang gencar melakukan screening pegawai di instansi pemerintahan. Khususnya yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung, seperti Dukcapil, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Sosial dan yang lainnya.

“Selain di masyarakat kami juga mengadakan rapid di tempat-tempat yang berpotensi tinggi penularannya, lingkungan seperti di instansi yang melayani masyarakat secara langsung," paparnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Pakar UGM: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Meski Ada Vaksin

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya