Bikin Ketar-ketir, Stok Oksigen di PKU Muhamadiyah Gamping Masih Tipis

Stok oksigen cuma bertahan 2-3 jam

Sleman, IDN Times - Stok oksigen cair di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman, hingga saat ini masih menipis. Saat dihubungi pada Rabu (21/7/2021) pukul 09.30 WIB, Dirut RS PKU Muhammadiyah Gamping, Ahmad Faesol, menjelaskan diperkirakan stok oksigen hanya bisa bertahan hingga 2-3 jam lagi.

"Saat ini sudah pakai tabung oksigen bufer. (Bisa digunakan) 2-3 jam," ungkapnya pada Rabu (21/7/2021).

Baca Juga: IGD Antre, Keterisian Bed RS Rujukan COVID-19 Gunungkidul 100,8 Persen

1. Masih dalam perjalanan

Bikin Ketar-ketir, Stok Oksigen di PKU Muhamadiyah Gamping Masih TipisIlustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Faesol mengatakan, saat ini pasokan oksigen masih dalam perjalanan. Namun, untuk jumlah yang akan dialokasikan untuk PKU Muhammadiyah Gamping, dirinya belum bisa memastikan.

"Ini infonya suplai oksigen baru sampai Prambanan. Kalau jumlahnya belum tahu," katanya.

2. Sejumlah pasien butuhkan oksigen

Bikin Ketar-ketir, Stok Oksigen di PKU Muhamadiyah Gamping Masih Tipisilustrasi dokter memberikan masker oksigen (europeanpharmaceuticalreview.com)

Faesol mengungkapkan, saat ini ada sebanyak 76 pasien COVID-19 yang dirawat di PKU Muhammadiyah Gamping. Ditambah dengan beberapa pasien yang dirawat di ICU dan ICCU.

"Pasien COVID-19 ada 76 tambah ICU ada 2 dan ICCU 1 pasien," terangnya.

3. Sebelumnya telah meminta cadangan sebanyak 20 tabung

Bikin Ketar-ketir, Stok Oksigen di PKU Muhamadiyah Gamping Masih TipisIlustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Sebelumnya, diketahui ketersediaan oksigen di RS PKU Muhammadiyah Gamping menipis dan diperkirakan habis pada pukul 3 dini hari tadi. Faesol menjelaskan, pihaknya menggunakan oksigen liquid dengan kapasitas tanki kurang lebih 5,5 ton. Untuk mengatasi kekurangan yang ada, pihak rumah sakit telah meminta cadangan tabung oksigen kurang lebih 20 tabung.

"Ini ada cadangan 20 tabung oksigen (gas) dari Samator. Mudah-mudahan cukup untuk menunggu pasokan dari Samator yang rencananya berangkat dari Semarang besok pagi," katanya.

Baca Juga: Pasien Meninggal saat Krisis Oksigen, Dirut Baru Sardjito: Perlu Audit

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya