Besok Jumat, 2 Paslon Siap Daftar ke KPU Ikut Pilkada Sleman
Kantor KPU Sleman (IDN Times/Siti Umaiyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun- dan Amin Purnama besok Jumat (3/9/2020) akan mendaftarkan diri ke KPU Sleman.
Rencananya mereka mendaftar untuk mengikuti Pilkada 2020 dengan cara aksi jalan kaki dari kantor partai pengusung ke KPU Sleman pukul 09.00 WIB.
1. Jalan kaki dari kantor Golkar
Rapat pleno DPD Partai Golkar Binjai yang dihadiri para kader (IDN Times/ istimewa)Menurut Amin Purnama, aksi jalan kaki ini akan dilakukan dari kantor partai pengusung terdekat, yakni Partai Golkar. Semua partai pengusung mulai dari Golkar, Nasdem, serta PKS akan bergabung.
"Partai pengusung komplit, jumlah belum jelas berapa. Yang jelas kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya. Kami tidak mengerahkan massa, tapi yang penting kita bisa daftar bersama partai pengusung," ungkapnya pada Kamis (3/9/2020).
Baca Juga: Data Pemilih Tak Lengkap, KPU Sleman Sulit Telusuri Temuan Bawaslu
2. Paslon Kustini-Danang Maharsa juga daftar di hari pertama
Paslon Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa. Dok: istimewaRencana yang sama akan dilakukan paslon Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa. Menurut Danang, pihaknya akan mendaftar pada pukul 13.00 WIB bersama dengan perwakilan partai dan keluarga.
"Persiapan alhamdulillah syarat sudah lengkap, tinggal satu atau dua saja yang belum, karena ada instruksi mendadak kayak info swab baru dua hari lalu. Ya kalau secara umum sudah siap semuanya," terangnya.
3. Paslon DWS-DWS-ACH masih berembuk
Kantor KPU Sleman (IDN Times/Siti Umaiyah)Sementara itu, paslon Danang Wicaksana Sulistya (DWS) -Raden Agus Choliq (ACH) belum memutuskan kapan akan mendaftarkan diri. Namun saat ini semua syarat yang dibutuhkan sudah lengkap.
"Daftarnya belum tahu baru mau dirembuk untuk hari Jumat, Sabtu atau Minggu masih dipertimbangkan. Tapi persyaratan sudah siap dan lengkap, tinggal waktunya yang tepat kapan," paparnya.
Baca Juga: Data Pemilih Tak Lengkap, KPU Sleman Sulit Telusuri Temuan Bawaslu
