Berhasil Terapkan Program Kota Cerdas, Sleman Sabet 2 Penghargaan  

Sleman kembangkan digitalisasi pertanian hingga cashless 

Sleman, IDN Times - Prestasi gemilang kembali diraih oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Kali ini berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dari Kementerian Kominfo RI, sebagai peserta program Smart City Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional dan Ibu Kota Baru (KPPN-IKB) untuk kawasan pariwisata Borobudur, serta peserta Gerakan Menuju 100 Smart City untuk dimensi Smart Economy.

 

1. Ini sejumlah kategori yang dinilai

Berhasil Terapkan Program Kota Cerdas, Sleman Sabet 2 Penghargaan  Bupati Sleman saat menerima penghargaan Smart City. Dok: istimewa

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengungkapkan penghargaan ini berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Sleman atas pencapaiannya menyusun masterplan dan mengimplementasikan program kota cerdas (smart city).

Kustini memaparkan Pemkab Sleman terus mendukung pengembangan infrastruktur sebagai kawasan perintis di wilayah wisata prioritas Borobudur. Ditambah rencana pembangunan tol, sehingga masyarakat Sleman dapat menjadikan tambahan pendapatan. 

“Jadi masyarakat tidak hanya menjadi penonton saja," ungkapnya pada Selasa (14/12/2021).

Penghargaan Smart Economy yang diterima Sleman mempunyai sejumlah kategori penilaian, di antaranya akselerasi ekosistem ekonomi digital, transformasi digital sektor pertanian, kerja sama dengan tujuh start up besar, rumah kreatif, sleman mart, dan akselerasi elektronifikasi transaksi atau pembayaran dengan sistem cashless.

“Semuanya itu merupakan gerakan menuju smart city, agar Pemerintah Kabupaten Sleman mampu merancang pembangunan berbasis inovasi dan teknologi," katanya.

Baca Juga: Bupati Sleman Minta Satgas RT Awasi Kedatangan Pemudik saat Nataru   

2. Program kota cerdas dimulai sejak 2017

Berhasil Terapkan Program Kota Cerdas, Sleman Sabet 2 Penghargaan  Bupati Sleman saat menerima penghargaan Smart City. Dok: istimewa

Kepala Dinas Kominfo Sleman, Eka Suryo Prihantoro mengungkapkan, pemkab memulai program kota cerdas sejak tahun 2017. Pada saat itu Sleman merupakan salah satu kabupaten yang terpilih menjadi role model untuk program 100 smart city.

“Kita masuk program smart city itu dari awal, pertama masih 25 kabupaten/kota pada tahun 2017, dan akhirnya menjadi 100," terangnya.

3. Dinilai mampu terapkan program kota cerdas di berbagai sektor

Berhasil Terapkan Program Kota Cerdas, Sleman Sabet 2 Penghargaan  Bupati Sleman saat menerima penghargaan Smart City. Dok: istimewa

Menurut Eka, Dinas Kominfo Sleman telah mengimplementasikan program kota cerdas berbagai sektor, seperti inovasi di bidang pertanian, UMKM, pariwisata, kesehatan, dan layanan aduan masyarakat. Inovasi ini menunjukkan angka perbaikan di berbagai bidang, misalnya, di sektor pariwisata mampu mendongkrak angka kunjungan pada tahun 2019 sebanyak 10,38 juta, dibanding tahun sebelumnya tercatat 8,53 juta kunjungan. Begitu pula di sektor realisasi ekspor yang terus mengalami peningkatan sejak 2017 lalu.

"Dampak keterlibatan masyarakat dalam pembangunan juga menunjukkan grafik peningkatan. Bisa dilihat dari jumlah aduan masyarakat yang terus meningkat dari tahun ke tahun," paparnya.

Selain itu, akselerasi untuk membentuk ekosistem ekonomi digital telah dilakukan bekerja sama dengan sejumlah start up dalam hal pembayaran pajak retribusi, pemberdayaan ekonomi, dan pengembangan UMKM. Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman diluncurkan LOPIS (Layanan Online Pasar Ing Sleman) dengan mengimplementasikan cashless payment di pasar tradisional, sektor pariwisata, UMKM dan sektor sosial.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya