Akibat Covid-19, Stok Darah di PMI DIY Turun lebih dari 40 Persen 

ASN dan TNI akan menjadi pendonor darah 

Yogyakarta, IDN Times - Semakin banyaknya penderita Covid-19, berdampak pada ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 

Wakil Ketua Bidang Unit Tranfusi Darah PMI DIY, dr. Suryanto menerangkan, setidaknya terdapat penurunan ketersediaan darah rata-rata 40 persen di tiap Unit Donor Darah (UDD) yang ada di DIY.

Baca Juga: Jogja Tidak Lockdown, Sultan Minta Rakyat Sabar dan Pasrah

1. Menurun sejak awal Maret

Akibat Covid-19, Stok Darah di PMI DIY Turun lebih dari 40 Persen unsplash.com/LuAnn Hunt

Menurut Suryanto, penurunan ketersediaan darah di PMI DIY terjadi sejak awal Maret 2020. Penurunan ketersediaan disebabkan, tidak adanya kegiatan donor darah lantaran adanya imbauan untuk tidak mengumpulkan massa.

"Waktu itu kita mau adakan donor darah tapi tidak boleh kumpul. Akhirnya semua takut dan membatalkan semua. Di tempat lain juga pada membatalkan," ungkapnya pada Senin (23/3).

2. Donor darah di saat pandemi Covid-19, tidak berbahaya

Akibat Covid-19, Stok Darah di PMI DIY Turun lebih dari 40 Persen Dok. IDN Times/IStimewa

Menurut Suryanto, masyarakat tidak perlu cemas untuk bisa donor darah. Dia menjelaskan jika penularan Covid-19 sendiri tidak lewat darah, namun melalui droplet (percikan air liur).

"Tidak ada penularan lewat aliran darah, insya Allah aman. Untuk pendonor sebenarnya kita juga ada seleksinya, kalau dia batuk, atau lelah tidak diambil. Itu juga kita seleksi betul. Ada prosedur tetapnya," jelasnya. 

3. Meminta ASN dan TNI menjadi pendonor darah

Akibat Covid-19, Stok Darah di PMI DIY Turun lebih dari 40 Persen Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo . IDN Times/Febriana Sinta

Agar jumlah ketersediaan darah tidak semakin menipis, hari ini Ketua PMI DIY bertemu dengan Wakil Guberbur DIY untuk meminta agar ASN bersedia menjadi pendonor darah.

Ditemui di Kantor Gubernur, Kepatihan, Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo menyatakan PMI DIY telah meminta agar ASN dan TNI untuk menjadi pendonor.  

"Baru saja sudah ketemu Pak Wagub, beliau bersedia membantu agar ASN bersedia menjadi pendonor,  untuk menaikkan stok darah di DIY," ujar Prabukusumo, Senin (23/3).

Selain itu, PMI juga berinisiatif akan menjemput bola dengan cara menyurati para pendonor untuk bisa datang secara langsung ke PMI.

4. Penurunan terbanyak terjadi di Kabupaten Gunungkidul

Akibat Covid-19, Stok Darah di PMI DIY Turun lebih dari 40 Persen IDN Times/Yudi Pane

Berdasarkan catatan stok darah di PMI Kota Yogyakarta mengalami penurunan sebanyak 50 persen. Di PMI Kabupaten Bantul menurun 40 persen. PMI Kabupaten Sleman 60 persen, PMI Kulon Progo menurun sebanyak 45 persen. Dan terbanyak terjadi di Gunungkidul sebanyak 80 persen.  

Baca Juga: Ini Isi Pidato Lengkap Sultan HB X Terkait COVID-19

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya