4,9 Hektare Tanah Sultan Ground Terkena Pembangunan Tol Jogja-Solo 

Tanah milik Kraton Jogja ini dipastikan mendapat pengganti

Sleman, IDN Times - Sebanyak 10 bidang tanah milik Kraton Yogyakarta atau disebut Sultan Ground (SG) di Kelurahan Tamanmartani, Kalasan diperkirakan akan terkena dampak pembangunan Tol Jogja-Solo.

Pj Lurah Tamanmartani, Joko Susilo mengungkapkan bidang tanah milik Sultan Ground yang terdampak pembangunan tol seluas 4,9 hektare. Saat ini tanah tersebut difungsikan sebagai persawahan (tanah palungguh) , ada pula yang difungsikan sebagai bangunan Sekolah Dasar Tamanan 2.

1. Jika memungkinkan, akan dicarikan tanah pengganti

4,9 Hektare Tanah Sultan Ground Terkena Pembangunan Tol Jogja-Solo Pemasangan perdana patol Tol Jogja-Solo. IDN Times/Siti Umaiyah

Tanah yang berstatus Sultan Ground, menurut Joko jika memungkinkan akan dicari tanah pengganti. Sdangkan untuk bangunan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait.

"Untuk ganti untung nanti masuk ke kas ealurahan. Nanti kalau ada kemungkinan mencari tanah pengganti, kita belikan tanah pengganti," ungkapnya pada Senin (7/9/2020).

Baca Juga: Mulai Dipatok, Pembangunan Tol Jogja-Solo Masuki Tahap Pengadaan Tanah

2. Sudah tidak ada persoalan

4,9 Hektare Tanah Sultan Ground Terkena Pembangunan Tol Jogja-Solo IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Joko, di Keluarahan Tamanmartani saat ini tidak ditemukan permasalahan tanah, baik yang statusnya hak milik perorangam maupun tanah desa.

Pada tanggal 10 September mendatang, proyek tol di Tamanmartani akan memasuki tahapan pematokan, setelah itu dilanjutkan pengukuran dan appraisal.

Dari data yang ada, total sebanyak 149 warga di Tamanmartani tanahnya terdampak pembangunan jalan Tol Jogja-Solo.

"Kaitannya dengan tanah baik hak milik dan hak desa tak menjadi persoalan, karena sudah memberikan persetujuan dengan melalui berita acara," terangnya.

3. Tanah Sultan Ground dapat ganti untung

4,9 Hektare Tanah Sultan Ground Terkena Pembangunan Tol Jogja-Solo Pemasangan perdana patol Tol Jogja-Solo. IDN Times/Siti Umaiyah

Sebelumnya, Kepala Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana (Dinas Pertanahan dan Tata Ruang) DIY, Krido Suprayitno mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan lokasi serta luasan tanah Sultan Ground terdampak pembangunan Tol. Meski demikian, tanah Sultan Ground tetap mendapatkan ganti untung sama seperti tanah yang berstatus hak milik.

"Nanti tanah SG terdampak tol Jogja-Solo juga akan mendapat ganti untung. Sebab, pembebasan lahan tol Jogja-Solo bukan proses jual beli, melainkan pelepasan," paparnya.

Baca Juga: 10 Jalan Tol Terpanjang di Dunia, Ada yang Sampai 47.516 Km Lho

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya