310 Pegawai di Pemkab Sleman Lakukan Rapid Test, 10 Orang Reaktif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan rapid test di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sleman dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Hasil rapid test yang dilakukan hari ini Selasa (20/10/2020) diketahui beberapa pegawai reaktif.
1. Beberapa orang reaktif
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Sleman, dr. Novita Krisnaeni menyebutkan jumlah pegawai di Disdukcapil yang melakukan tes sebanyak 79 orang, hasilnya 1 orang dinyatakan reaktif.
"Hasil tes di DLH dari 231 orang yang menjalani rapid test, 9 antaranya dinyatakan reaktif," ungkap Novita pada Selasa (20/10/2020).
Baca Juga: Seekor Ular Muncul di Keraton Yogyakarta saat Haul Sultan HB IX
2. Rapid test sebagai upaya pencegahan
Novita menuturkan rapid test untuk memutus rantai penularan COVID-19. "Pemkab Sleman, melalui Dinas Kesehatan terus melakukan upaya demi memutus rantai penularan COVID-19 di Kabupaten Sleman," terangnya.
3. Utamakan instansi yang berikan layanan langsung ke masyarakat
Upaya screening ini akan terus dilakukan terutama bagi pekerja di instansi yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat karena dinilai lebih rentan tertular COVID-19.
Sebelumnya, pihaknya telah melakukan kegiatan serupa di sejumlah instansi di antaranya Dinas Perhubungan, BNPB, Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan. Selanjutnya rapid test akan dilakukan di Mall Pelayanan Publik dan BKAD.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: Tak Hanya Jokowi, 6 Tokoh Indonesia Dipakai Nama Jalan di Luar Negeri