1.594 Peserta CPNS Rebutkan 623 Kursi di Kabupaten Sleman 

CPNS boleh memilih tempat tes 

Sleman, IDN Times - Sebanyak 1.594 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019 Kabupaten Sleman mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Jogja Expo Center (JEC).

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman, Priyo Handoyo menjelaskan tes dilakukan selama tiga hari berturut-turut, mulai Selasa (8/9/2020) hingga Kamis (10/9/2020). 

1. Peserta dibatasi hanya 200 orang per sesi

1.594 Peserta CPNS Rebutkan 623 Kursi di Kabupaten Sleman Ilustrasi Peserta CPNS di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selama tes dibagi menjadi tiga sesi. Per sesi peserta hanya dibatasi 200 orang. Priyo menjelaskan untuk tingkat kehadiran sendiri tergolong tinggi, hanya ada beberapa peserta yang tidak datang pada saat tes.

"Memang ada pembatasan, per sesi dibatasi sekitar 200 peserta saja. Dalam sehari ada tiga sesi," ungkapnya pada Rabu (9/9/2020).

Baca Juga: Pasien COVID-19 Terus Bertambah, Dinkes Bantul Bakal Beli Mobil PCR

2. Peserta diberi kelonggaran pilih lokasi tes

1.594 Peserta CPNS Rebutkan 623 Kursi di Kabupaten Sleman Ilustrasi. Daftar peserta ujian CPNS kota Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Humas Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara (BKN), Ridlowi menjelaskan lantaran pandemik para peserta SKB diberikan kelonggaran untuk memilih lokasi tes. 

"Misal kemarin kebetulan di Jakarta atau luar kota mana, kebetulan kena lockdown bisa memilih lokasi terdekat di tempat stay-nya itu. Tapi lokasi harus di kantor BKN, kalau di jogja di Kantor BKN, kalau di semarang di UPT Semarang," terangnya.

3. Ruangan tes harus steril

1.594 Peserta CPNS Rebutkan 623 Kursi di Kabupaten Sleman Ilustrasi tes CPNS di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Untuk mengantisipasi adanya penularan COVID-19, sebelum memasuki ruangan tes para peserta akan dicek suhu terlebih dulu dan diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Begitu pula untuk lokasi tes, sebelum dilanjutkan ke sesi berikutnya ruangan dilakukan sterilisasi.

"Per sesi juga dilakukan disinfektan (ruangan), peserta juga steril dilakukan cek suhu. Kalau di atas 37,3 diberi ruang tersendiri, nanti jeda berapa puluh menit. Kalau suhu masih tinggi maka akan ada tim medis yang menangani," paparnya. 

Baca Juga: Berlaku Besok, Denda Uang Jadi Pilihan Pelanggar Protokol di Sleman

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya