Siswa Semin Gunungkidul Keracunan MBG, Begini Kondisinya Saat Ini

18 Sep 2025, 00:01 WIB

Hironymus Daruwaskita

Ilustrasi mempersiapkan menu MBG.(IDN Times/Daruwaskita)

Intinya sih...

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berjanji akan ada perbaikan.
Sebagian siswa khawatir dengan menu MBG

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gunungkidul, IDN Times - Sejumlah siswa di Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul yang mengalami keracunan seusai menyantap menu MBG sudah masuk sekolah seperti biasanya.

‎Sekretaris Yayasan Dian Insani Gunungkidul, Santoso, mengatakan ada 10 siswa yang mengeluh mulas hingga sakit kepala setelah menyantap menu MBG. Namun siswa yang mengeluh tidak satu kelas.

‎‎"Jadi di hari pertama ada yang gejala, tetapi sudah kita tindaklanjuti ke klinik dan ditangani baik. Anak-anak bisa pulang dan paginya bisa sekolah," kata Santoso, Rabu (18/9/2025).

1. Pihak SPPG minta maaf‎

Menurut Santoso, seusai kejadian siswa mengeluh seperti keracunan, pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) langsung mendatangi sekolah untuk menyampaikan permintaan maaf dan berjanji akan ada perbaikan.

‎"Oleh SPPG siswa kemudian diberikan tambahan vitamin," jelasnya.

2. Sebagian siswa khawatir dengan menu MBG

Santoso menambahkan ada sebagian anak yang khawatir terkait MBG, tapi tidak sedikit yang biasa. Pihak sekolah sendiri memberikan makanan tambahan pada siang hari, karena program ini sudah dijalankan sejak lama.

‎‎"Variasi, ada anak yang was-was (makan pembagian MBG), yang lain tidak," katanya

‎

3. Pihak sekolah beri catatan ke SPPG

Ilustrasi menata ompreng MVG di atas meja. (IDNTimes/Inin Nastain)

Pasca kejadian, ‎Santoso mengungkapkan pihaknya memberikan catatan kepada SPPG untuk memberikan MBG lebih pagi, sehingga saat diberikan makan siang oleh sekolah ada jedanya.

‎‎"Pagi di MBGnya, siang dari sekolah," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.