Bantul, IDN Times - Kepala SMKN 2 Kasihan atau SMM Yogyakarta Agus Suranto menyebut anak didik sekolahnya, Putri Ariani tetap menjadi juara dunia meski gagal memenangkan America's Got Talent (AGT) 2023.
"Putri itu sudah menjadi juara dunia dengan bukti membuat masyarakat dunia jatuh hati," kata Agus saat dihubungi, Kamis (28/9/2023).
Agus berpendapat, Putri telah dinobatkan sebagai juara dunia sejati kala berhasil menyampaikan pesannya lewat panggung AGT 2023.
"Pesan bahwa melalui lagu yang dia lantunkan, langsung menyentuh, memikat perasaan pendengarnya. Langsung membuat luluh. Ketika seseorang terharu, menangis, dia nggak akan munafik memilih Putri sebagai juaranya," ujarnya.
Pesan lainnya yaitu menginspirasi bahwa perjuangan memang tidak semuanya harus berakhir dengan mahkota juara. Menurut Agus, proses di balik kiprah Putri di AGT tak ternilai maknanya.
"Dia bisa bermanfaat, bermakna bagi orang lain. Daya juangnya, jatuh bangunya itu penting bagi generasi muda seusianya," ucapnya.
Namun hasil final yang menempatkan Putri di posisi keempat, tak bisa membuatnya menyembunyikan rasa sedihnya. Agus mengaku kagetnya saat mengetahui Putri tidak menjadi juara.
"Ya, itu menyakitkan kita semua. Kita semua itu ya masyarakat Indonesia dan dunia, di luar ekspektasi kita semua," imbuhnya.
Agus memandang para juri telah melaksanakan tugasnya dengan baik, khususnya saat menimbang aksi panggung kontestan serta mengedukasi para audien.
"Juri hanya bisa memberikan edukasi, penjelasan, tanggapan, sehingga penonton di seluruh dunia itu bisa berpikir jernih memilih siapa," ujarnya.