Magelang, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyebut peringatan Waisak 2567 BE Tahun 2023, di Candi Borobudur, turut mendongrak perekonomian. Ia turut senang pelaksanaan Waisak dapat kembali dirasakan seperti biasa oleh umat Buddha, setelah dua tahun lebih pandemi COVID-19.
"Setelah dua tahun lebih pandemi bisa merasakan Waisak. Semangat kita menjaga keberagaman seluruh masyarakat Indonesia," kata Sandiaga, Minggu (4/6/2023).
Sandiaga menyebut pelaksanaan Waisak ini turut menggerakkan pariwisata maupun ekonomi secara umum. Mulai dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga penginapan merasakan berkahnya.
"Tingkat hunian kamar sampai 100 persen, termasuk homestay. UMKM menyampaikan ke saya, kalau bisa tiap minggu (Waisak)," cerita Sandiaga.
Wisata religi ini menurut Sandiaga sangat menarik bagi wisatawan domestik. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Sandiaga juga memuji Biksu Tudhong yang berjalan dari Thailand hingga Indonesia. "Saya, Pak Ganjar suka lari, tapi para Biksu Tudhong bisa berjalan 2.600 km selama kurang lebih 2 bulan," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga hadir bersama dengan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, lalu Menteri BUMN, Erick Thohir, serta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Mereka turut menerbangkan lampion Waisak, sebagai simbol harapan.
"Masyarakat juga ingin menonton, mereka dari berbagai etnis, agama, suku, apapun. Mereka bisa menikmati berbondong-bondong. Semakin menggembirakan," kata Ganjar.