Putri Mantan Pemain PSS Sleman Ditemukan Tewas di Pantai Trisik

22 Jun 2019, 13:15 WIB

IDN Times/Humas Basarnas Yogyakarta

Kulon Progo, IDN Times - Fajrina Dwi Saputri salah satu korban tenggelam di Pantai Baru, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Pantai Trisik, Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (22/6). Lokasi penemuan berjarak sekitar 4 kilometer arah barat dari lokasi korban tenggelam.

Dengan ditemukannya Fajrina, kini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian satu korban lagi yaitu Ferry Anto Eko Saputro yang tak lain ayah dari korban Fajrina. Ferry Anto yang merupakan mantan pemain PSS Sleman dan Persis Solo tenggelam bersama putrinya saat berlibur di Pantai Baru pada Kamis, 20 Juni lalu.

2. Fajrina ditemukan oleh anggota Sarlinmas Wilayah V yang sedang melakukan penyisiran di Pantai Trisik‎

IDN Times/Daruwaskita

Humas Kantor Basarnas Yogyakarta Pipit mengatakan korban ditemukan oleh dua anggota Sarlinmas Wilayah V Dwi Surya dan Rico Bangun. Saat itu keduanya sedang melakukan penyisiran di Pantai Trisik untuk mencari korban.

"Saat itu kedua anggota Sarlinmas Wilayah V itu melihat benda yang terombang-ambing di tepian pantai. Setelah didekati ternyata sesosok mayat dengan jenis kelamin perempuan, dengan rambut panjang, memakai anting dan tidak berbusana dan diperkirakan usianya sekitar 7 tahun," katanya, Sabtu (22/3).

2. Kerabat korban memastikan jenazah di Pantai Trisik adalah Fajrina‎

IDN Times/Humas Basarnas Yogyakarta

Kedua anggota Sarlinmas tersebut langsung mengevakuasi jenazah dari laut dan memasukkan ke kantong jenazah. Selanjutnya, mereka menghubungi posko tim SAR gabungan di Pantai Baru.

"Tim SAR gabungan kemudian bergerak ke Pantai Trisik tempat ditemukan korban bersama dengan salah satu kerabat korban untuk melihat jenazah," ungkapnya.

Sesampainya di Pantai Trisik, kerabat korban memastikan bahwa jenazah yang ditemukan di Pantai Trisik adalah Fajrina Dwi Saputri.

"Kerabat korban memastikan korban yang ditemukan di Pantai Trisik adalah Fajrina,"ujarnya.

3. Korban selanjutnya dibawa ambulans menuju rumah duka di Kartosuro

IDN Times/Daruwaskita

Setelah dilakukan identifikasi dari aparat kepolisian selanjutnya korban bersama dengan kerabat diantar menggunakan ambulans menuju rumah korban di Kartosuro, Sukoharjo untuk dimakamkan.‎

"Selama tiga hari pencarian tim SAR terkendala gelombang pasang dan angin kencang. Sedangkan arus laut mengarah ke barat," katanya.‎
‎