Pulang Nugas, Mahasiswi Jadi Korban Begal di Sewon Bantul

23 Agu 2024, 19:25 WIB

Hironymus Daruwaskita

Ilustrasi curanmor bersenpi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

Dua begal mengancam mahasiswi dengan senjata tajam golok di Jalan Garon, Bantul
Mahasiswi kehilangan tas, laptop, ponsel, dompet dengan uang Rp150 ribu serta surat-surat penting
Korban dan temannya berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi untuk ditindaklanjuti

Bantul, IDN Times - Dua begal beraksi di Jalan Garon, Padukuhan Mbagi, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, pada Kamis (22/8/2024) sekitar pukul 01.05 WIB. Akibatnya seorang mahasiswi, AU, kehilangan tas, laptop, ponsel, serta dompet berisi uang Rp150 ribu, dan surat-surat penting lainnya.

2. Begal sempat mengacungkan golok

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry. (IDN Times/Daruwaskita)

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, aksi pembegalan berawal saat Aulia dan temannya, SW pulang berboncengan sepeda motor, setelah selesai mengerjakan tugas skripsi bersama teman-temannya di warung kopi yang berada di Padukuhan Sawit, Kalurahan Panggungharjo.

Di Jalan Garon, Padukuhan Bangi, Kelurahan Timbulharjo, keduanya dipepet sepeda motor matic yang dikendarai dua laki-laki, dan menyuruh berhenti sambil mengacungkan senjata tajam menyerupai golok.

"Keduanya menuruti perintah untuk berhenti karena ketakutan, lalu turun dari sepeda motor, dan lari berteriak minta tolong," katanya, Jumat (23/8/2024).

2. Sepeda motor ditinggal di lokasi pembegalan

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat berlari untuk meminta tolong, harta benda keduanya tertinggal di sepeda motor. Bersama warga yang datang ke lokasi, barang milik korban sudah hilang. "Yang ada sepeda motor korban, dan segera diamankan oleh warga," ucapnya.

3. Polisi lakukan olah TKP

ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Selanjutnya mahasiswa UIN melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sewon, yang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Polisi meminta keterangan korban dan saksi termasuk mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar TKP. Penyidik saat masih mendalami kasus pembegalan," tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.