PT JMJ Siapkan Rp3,1 M Buat Relokasi SD Terdampak Tol Jogja-Solo
- PT Jasa Marga Tol Jogja-Solo mengalokasikan Rp3,1 miliar untuk merelokasi SDN Nglarang terdampak pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman.
- Anggaran tersebut digunakan untuk biaya konstruksi bangunan baru dan biaya konsultan perencana serta pengawas.
- Pembangunan konstruksi bangunan pengganti SDN Nglarang ditargetkan selesai Desember 2024 dengan pemantauan dampak proyek oleh pihak terkait.
Sleman, IDN Times - PT Jasa Marga Tol Jogja-Solo disebut menganggarkan Rp3,1 miliar untuk merelokasi SDN Nglarang yang terdampak pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman. Uang sebesar itu nantinya dipakai untuk mendirikan bangunan pengganti SDN Nglarang yang terdampak pembangunan jalan bebas hambatan tersebut.
"PT JMJ mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,1 miliar untuk bangunan pengganti SDN Nglarang," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Sleman, Sri Adi Marsanto, Senin (5/8/2024).
1. Rincian pemanfaatan anggaran
Adi merinci, anggaran sebesar itu akan digunakan untuk berbagai kegiatan dalam pemindahan sekolah. Selain utamanya untuk biaya konstruksi bangunan baru, juga sebagai biaya konsultan.
"Anggaran tersebut digunakan untuk biaya pembangunan konstruksi gedung sekolah, biaya konsultan perencana dan biaya konsultan pengawas," kata Adi.
Pihak kontraktor, menurut Adi, menargetkan pembangunan konstruksi bangunan pengganti SDN Nglarang selesai Desember 2024.
2. Tanggung jawab atas polusi
Adi menambahkan, pihak pelaksana proyek bakal bertanggung jawab terhadap dampak yang terjadi di lokasi proyek selama proses pembangunan berlangsung, macam polusi udara atau debu, polusi suara, getaran lalu lintas kendaraan proyek dan sebagainya.
"PT Adhi Karya berkewajiban meminimalisir dan menanggulangi dampak yang ditimbulkan," imbuh Adi.
3. Pastikan murid-murid tak terganggu
Adi mengklaim Dinas Pendidikan Sleman juga secara intens juga akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kepala sekolah maupun pihak-pihak terkait lainnya guna memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN Nglarang berjalan dengan kondusif saat proyek-proyek menyangkut pembangunan tol ini berjalan.
"Dinas Pendidikan akan selalu memantau terhadap kegiatan belajar mengajar yang ada di SDN Nglarang terkait dampak yang ditimbulkan dari proyek Tol Jogja-Solo sebelum pelaksanaan relokasi," tutupnya.
