Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi siswa SMA (pexels.com/Tubagus Alief Leo)

Intinya sih...

  • Menteri Pendidikan ingin hidupkan kembali sistem penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA.
  • Siswa SMA Yogyakarta memberikan pro dan kontra terkait wacana perubahan kurikulum pendidikan.
  • Kurikulum Merdeka memberi kebebasan belajar namun masih memiliki kekurangan dalam sumber daya sekolah.

Yogyakarta, IDN Times - Anggapan “ganti menteri, ganti kebijakan” bukan hal baru dalam dunia pendidikan. Baru-baru ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti, menjadi sorotan setelah menyampaikan rencana menghidupkan kembali sistem peminatan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang SMA.

Padahal, saat ini sekolah-sekolah tengah menerapkan Kurikulum Merdeka yang dirancang oleh Mendikbudristek sebelumnya, Nadiem Anwar Makarim. Wacana perubahan ini pun langsung menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan, termasuk siswa SMA yang akan terdampak langsung oleh kebijakan tersebut.

Editorial Team

Tonton lebih seru di