Yogyakarta, IDN Times - Jajaran Polresta Yogyakarta tengah mencari aktor di balik kemunculan tulisan Adili Jokowi yang muncul di sejumlah titik di kawasan Kota Gudeg ini.
Tulisan yang dianggap sebagai bentuk vandalisme itu, berdasarkan laporan Satpol PP, ditemukan tersebar di 15 titik seluruh wilayah Kota Yogyakarta.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma menuturkan, pihaknya masih memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV di sejumlah titik tempat ditemukannya coretan itu. "Kita lagi cek CCTV di lokasi," kata Aditya.
Menurut Aditya, selama pemeriksaan belum ditemukan sosok pembuat coretan yang tertangkap kamera pengawas. Jajarannya, kata Aditya, sudah berupaya mencari saksi mata dengan memintai keterangan orang-orang di sekitar lokasi coretan muncul.
"Semoga nanti kita ada petunjuk terharap pelaku vandalisme tersebut, karena mereka bikin resah membuat corat-coret merusak pemandangan," sambungnya.
Sebelumnya, tulisan Adili Jokowi muncul di sejumlah titik di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Berdasarkan pantauan IDN Times, tulisan ada di Simpang Empat Jetis, Kota Yogyakarta. Selain itu di tembok pagar luar Stadion Mandala Krida, di Jalan Sultan Agung, Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Berdasarkan pantauan foto yang tersebar di media sosial, coretan juga terlihat di Halte Bus Trans Jogja SMPN 14 Yogyakarta, Jetis, tembok selatan salah satu resto waralaba Jalan C Simanjuntak, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta.
Selain itu juga muncul di Kabupaten Sleman, yaitu di tembok Jembatan Layang Janti, dan salah satu tembok di Jalan Gejayan.
Jajaran Satpol PP setempat pada Rabu (5/2/2025) membersihkan coretan yang lokasinya tersebar di 15 titik tersebut.