Peringkat 57 Universitas Terbaik Se-Asia, UGM Ungguli UI dan ITB

28 Nov 2020, 07:01 WIB

Universitas Gadjah Mada (UGM). (Dok. Istimewa)

Sleman, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menduduki peringkat ke-57 perguruan tinggi terbaik se-Asia dalam daftar QS Asia University Ranking 2021. Posisi ini menempatkan UGM sebagai kampus terbaik di Indonesia.

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono mengatakan posisi tersebut menempatkan UGM sebagai yang terbaik di Indonesia untuk pemeringkatan Asia University Ranking 2021.

“Saya bersyukur atas posisi UGM di peringkat 57 QS Asia University Ranking dan menjadi yang terbaik di Indonesia untuk pemeringkatan tersebut,” ungkapnya pada Jumat (27/11/2020).

Bersama UGM dalam posisi 100 besar terdapat Universitas Indonesia (UI) berada di peringkat 59 dan Institut Teknologi Bandung (ITB) di peringkat 62.

1. Terus lakukan perbaikan

Universitas Gadjah Mada (UGM). Dok: istimewa

Panut mengatakan UGM terus melakukan sejumlah perbaikan di berbagai bidang, selain itu berusaha meningkatkan perannya turut menyelesaikan persoalan global.

“Atas prestasi ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar UGM, pemerintah, dan para mitra,” paparnya.

2. Di Indonesia ada 30 perguruan tinggi yang masuk pemeringkatan ini

Ilustrasi mahasiswa baru PPSMB UGM sebelum masa pandemik / Humas UGM

Pada tahun ini, setidaknya terdapat 650 institusi pendidikan yang termuat dalam perguruan tinggi terbaik di Asia. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Panut mengatakan total terdapat 650 institusi pendidikan dalam daftar tersebut, 120 di antaranya berada di Tiongkok, disusul negara India, Jepang, serta Korea Selatan. Sedangkan Indonesia sendiri terdapat 30 perguruan tinggi negeri dan swasta yang termuat dalam pemeringkatan ini.

“Hasil ini tidak lepas dari perbaikan yang dilakukan UGM di segala lini secara berkelanjutan untuk peningkatan mutu. Dengan mutu yang baik maka kontribusi UGM kepada masyarakat, bangsa, dan negara menjadi lebih besar,” terangnya.

3. Ada 11 indikator yang dinilai

ugm.ac.id

Di dalam pemeringkatan ini terdapat 11 indikator yang dinilai. Penilaian ini serupa dengan indikator yang digunakan dalam QS World University Rankings dengan sejumlah indikator tambahan serta beberapa penyesuaian.

Sebanyak 11 indikator tersebut meliputi academic reputation yang berkontribusi terhadap 30 persen penilaian, employer reputation (20 persen), faculty/student ratio (10 persen), international research network (10 persen), citations per paper (10 persen) dan papers per faculty (5 persen). Pada indikator reputasi akademik, UGM meraih nilai yang cukup tinggi, yaitu 73,97, sementara pada indikator employer reputation nilai yang diraih sebesar 82,49.

"Lalu ada indikator staff with a PhD (5 persen), proportion of international faculty (2.5 persen) dan proportion of international students (2.5 persen), serta proportion of inbound exchange students (2.5 persen) dan proportion of outbound exchange students (2.5 persen)," katanya.