[UPDATE] DIY Tambah 1 Kasus Positif COVID-19, 2 Orang Sembuh

Seorang PDP bayi 8 bulan meninggal dunia

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan adanya penambahan kasus positif COVID-19 di wilayahnya.

"Pada hari ini, tanggal 12 Juli 2020 telah dilaporkan hasil laboratorium terkonfirmasi positif COVID-19 ada penambahan 1 kasus, sehingga sampai hari ini jumlah kasus COVID-19 di DIY sebanyak 371 kasus," ujar juru bicara Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulisnya, Minggu (12/7/2020).

Baca Juga: [UPDATE] Terus Bertambah, Kasus Positif COVID-19 di DIY Jadi 370

1. Seorang pasien positif dari Gunungkidul

[UPDATE] DIY Tambah 1 Kasus Positif COVID-19, 2 Orang SembuhIlustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Berty menyebutkan, kasus baru tersebut teregistrasi sebagai Kasus 374, seorang perempuan berusia 23 tahun asal Gunungkidul.

"Riwayat pasien adalah hasil tracing kontak Kasus 324," terangnya. 

Untuk diketahui, Kasus 324 adalah perempuan berusia 44 tahun yang juga berasal dari Gunungkidul. Kendati demikian, Berty menyatakan bahwa Kasus 374 itu tidak memiliki hubungan keluarga dengan Kasus 324.

2. Dua orang pasien dinyatakan sembuh

[UPDATE] DIY Tambah 1 Kasus Positif COVID-19, 2 Orang SembuhDok.IDN Times/RSUD Tabanan

Selain kasus positif, Berty juga turut melaporkan dua pasien yang telah dinyatakan sembuh pada hari ini. Mereka adalah Kasus 316, yaitu perempuan 62 tahun asal Sleman, dan Kasus 319, seorang laki-laki berusia 27 tahun yang juga warga Sleman.

"Sehingga jumlah kasus sembuh menjadi 293 kasus," tutur Berty.

3. Bayi usia 8 bulan berstatus PDP meninggal dunia

[UPDATE] DIY Tambah 1 Kasus Positif COVID-19, 2 Orang SembuhUpdate data pasien COVID-19 di DI Yogyakarta, Minggu (12/7/2020). Twitter.com/humas_jogja

Berty mengatakan, ada 3 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dilaporkan meninggal di tengah proses laboratorium. Salah satunya adalah seorang bayi perempuan yang masih berusia 8 bulan. Ketiganya diakui sudah diambil sampel swab.

"Laporan kematian PDP dalam proses laboratorium, yaitu seorang perempuan 50 tahun asal Sleman; bayi perempuan usia 8 bulan asal Kebumen, domisili Sleman; dan laki-laki berusia 82 tahun asal Gunungkidul," terangnya.

Namun, Berty masih belum memperoleh info mengenai penyakit penyerta yang diderita ketiga PDP tersebut.

Baca Juga: Mereka yang Melawan Stigma COVID-19: Harus Berani Bersuara

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya