Dana Brata Tekuni Bisnis Restorasi Motor Retro Sejak Usia Belasan

Dari bisnisnya itu, ia bisa membiayai sendiri kuliahnya

Yogyakarta, IDN Times - Di era teknologi informasi seperti sekarang, ada banyak lapangan pekerjaan baru bagi anak muda, seperti content creator sampai social media strategist. Namun, generasi Z asal Sleman ini justru asyik menekuni bisnis restorasi sepeda motor retro. Berikut kisahnya.

Baca Juga: Batik Mary Jane Terpidana Mati Narkoba Laris Dijual ke Filipina      

1. Tertarik restorasi motor sejak kelas 2 SMK

Dana Brata Tekuni Bisnis Restorasi Motor Retro Sejak Usia BelasanHasil restorasi sepeda motor karya Dana Brata (Dok. UNY)

Adalah Dana Brata Fitriawan Kusuma (19), pemilik Bebek Restorasi, bengkel restorasi motor Astrea di Gesikan, Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman. Ia mengaku awal ketertarikannya dengan restorasi sepeda motor bermula di tahun 2018. Saat itu, restorasi motor retro memang tengah ngetren di Jawa Barat.

“Saat itu saya masih kelas 2 SMK, kelihatannya kok menarik bisnis ini,” katanya dilansir laman resmi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Senin (18/9/2022). 

Anak muda yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Manufaktur Fakultas Teknik UNY tersebut akhirnya membuka bengkel restorasi khusus sepeda motor Honda Astrea Series. Ia menggarap mulai dari Astrea 800, Astrea Star, Astrea Prima hingga Astrea Grand dan Legenda.

Dana mengaku, ketertarikannya terhadap motor jadul, terutama Astrea, adalah karena keunikannya. Selain itu, motor ini juga mudah dirawat dan sudah familier di masyarakat. Seri Astrea dia pilih karena suku cadangnya masih banyak tersedia, baik yang orisinal maupun grade di bawahnya. Ini memudahkan dirinya untuk mengembalikan kondisi dan tampilan motor seperti baru.

2. Manfaatkan suku cadang orisinal dan imitasi

Dana Brata Tekuni Bisnis Restorasi Motor Retro Sejak Usia BelasanKomponen terurai siap rakit untuk restorasi motor. (Dok. UNY)

Menurut Dana, unit motor yang sudah direstorasi memiliki tampilan yang segar seperti keluar dari pabrik.

“Prinsip restorasi adalah membuat kendaraan seperti baru lagi, kembali pada bentuk aslinya,” katanya. 

Pria kelahiran Yogyakarta 20 Desember 2002 itu menjelaskan, ada dua opsi saat merestorasi motor di bengkelnya, yaitu memakai suku cadang yang sepenuhnya orisinal atau imitasi. Jika menggunakan suku cadang orisinal, harga jual motor yang direstorasi akan lebih mahal.

Untuk mengakalinya, Dana kerap memanfaatkan suku cadang imitasi berkualitas yang diberi treatment, sehingga kekuatannya menyerupai yang orisinal. Menurut dia, tidak semua suku cadang imitasi itu buruk. Ada pula yang berkualitas baik, presisi dan yang penting harganya lebih terjangkau.

Baca Juga: Migor Mahal, Perajin Minyak Kelapa di Bantul Kecipratan Rejeki

3. Terima maksimal 4 unit per bulan

Dana Brata Tekuni Bisnis Restorasi Motor Retro Sejak Usia BelasanHasil restorasi sepeda motor karya Dana Brata (Dok. UNY)

Setiap bulan, Dana yang dibantu dua rekannya hanya menerima pengerjaan restorasi untuk maksimal empat unit sepeda motor. Sebab, selain memerlukan kecermatan dan ketelitian dalam pengerjaannya, ia juga butuh waktu mengumpulkan suku cadang yang dibutuhkan.  

Dirinya berburu suku cadang tak hanya di sejumlah toko suku cadang di Yogyakarta, tetapi hingga ke Semarang, Bandung, dan Jawa Timur. Kendati, suku cadang tersebut juga dapat dibeli secara daring.

Untuk merestorasi satu unit motor, Dana mematok tarif sekitar Rp 4 juta. Angka tersebut sudah termasuk biaya cat, bongkar pasang, dan setting. Namun, belum termasuk biaya penggantian suku cadang. Untuk lama pengerjaannya sekitar satu bulan, tetapi jika semua suku cadang sudah tersedia, restorasi dapat diselesaikan dalam 2 minggu.

Dari usaha yang ditekuninya ini, Dana mampu mencukupi kebutuhannya sehari-hari, bahkan membiayai kuliahnya sendiri. 

4. Karya Dana juga memenangkan kontes

Dana Brata Tekuni Bisnis Restorasi Motor Retro Sejak Usia BelasanDana Brata yang menekuni bisnis restorasi motor retro. (Dok. Humas UNY)

Djoko Heris, salah satu pelanggan Bebek Restorasi, mengaku sudah beberapa kali merestorasi tunggangannya di bengkel milik Dana. Saat ditemui di Gesikan, 17 April 2022, dia tengah merestorasi tiga unit sepeda motornya, yaitu 2 unit Astrea Prima dan 1 Honda Legenda. 

Ia juga pernah merestorasi Astrea Grand dan Honda C70 untuk dikoleksi. “Namun apabila harga penawarannya cocok kami jual juga,” ungkapnya.

Menurut Djoko, beberapa motor miliknya yang direstorasi di bengkel Dana sempat memenangkan kontes motor klasik pada Maret 2022 lalu. Ia juga mengaku memiliki koleksi langka Astrea Prima berwarna biru. Motor itu sudah ditawar Rp23 juta tetapi belum dilepaskannya.

Baca Juga: Berawal dari Racikan Teh Herbal, Produksi Dian Moncer saat Pandemik   

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya