Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pasutri Asal Sleman Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Magelang

ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)
Intinya sih...
  • Suami istri ditemukan tewas dalam mobil di Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
  • Keduanya teridentifikasi sebagai warga Dusun Pangukan RT 03 RW 10, Tridadi, Kecamatan Sleman, Sleman, DIY.
  • Kedua korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di dalam mobil dengan tanda-tanda keracunan pada tubuh ER dan IM.

Sleman, IDN Times - Sepasang suami istri (pasutri) berinisial ER (32) dan IM (28) ditemukan tewas dalam sebuah mobil yang terparkir di Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kedua korban teridentifikasi sebagai warga Dusun Pangukan RT 03 RW 10, Tridadi, Kecamatan Sleman, Sleman, DIY.

1. Mobil terparkir berjam-jam

ilustrasi mobil parkir (unsplash.com/Claude Gabriel)

Kasatreskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwan Syah menjelaskan, kedua korban ditemukan oleh warga setempat pada Senin (17/2/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Saksi awalnya melihat sebuah mobil Hyundai AB 1003 NQ warna hitam yang terparkir di depan rumahnya pada pukul 18.00 WIB.

Saksi yang penasaran karena letak mobil yang memakan bahu jalan bertanya kepada istrinya. Sang istri saat itu menjawab kemungkinan kendaraan itu adalah kepunyaan salah satu pelanggan warung pecel lele seberang jalan.

"Karena hingga pukul 23.30 WIB kendaraan tersebut masih posisi yang sama, kondisi mesin mati namun lampu kota masih hidup, kemudian saksi berusaha mengetuk pintu mobil bersama sama dengan dua saksi lain. Akan tetapi tidak direspon oleh pemilik mobil tersebut," jelas La Ode dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).

Selanjutnya, ketiga saksi membuka pintu mobil depan sebelah kiri dan menemukan dua orang di dalamnya. Mereka sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.

"Terdapat dua orang dalam kondisi duduk jok kiri seorang perempuan posisi rebah di paha kiri laki-laki, kemudian posisi laki-laki menindih di atas korban perempuan. Diduga mulut laki-laki dan perempuan mengeluarkan sisa muntahan," kata La Ode.

Ketiga saksi lalu melaporkan temuan ini ke Polsek Salam dan setelahnya petugas mengidentifikasi kedua korban adalah pasutri, masing-masing berinisial ER dan IM. Mereka tercatat sebagai warga Sleman.

2. Korban perempuan hamil 7 bulan

ilustrasi hamil (pexels.com/olia danilevich)

Pemeriksaan awal petugas memastikan tubuh kedua korban dalam kondisi kaku. Kata La Ode, petugas menemukan darah mengalir pada sisi kiri ER, korban laki-laki.

Kondisi tubuh ER terpasang sabuk pengaman, posisi tangan kirinya memegang tuas gigi persneling pada posisi P (parking).

Petugas selain itu menemukan sebuah handphone dan tas warna hitam ditemukan di sekitar jok IR, korban perempuan. 

"Kondisi istri (ER) sedang hamil tujuh bulan," beber La Ode.

3. Temukan tanda-tanda keracunan

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat

Lebih jauh, La Ode menekankan bahwa kepolisian masih mendalami kejadian ini. Hasil pemeriksaan luar ditemukan tanda-tanda keracunan pada tubuh ER dan IM. Kendati, petugas belum bisa menyimpulkan penyebab kematian kedua korban.

"Kami koordinasi dengan pihak kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan luar dan didapat tanda-tanda keracunan, namun itu belum bisa kami pastikan sebabnya. Sampel seperti muntahan sudah kami amankan dan nanti akan kami periksakan ke Labfor, mungkin bisa menjadi titik terang soal penyebab kematian," jelas La Ode.

La Ode bilang, polisi juga telah memintai keterangan dari pihak keluarga guna mencari petunjuk lain, termasuk ada tidaknya unsur tindak pidana dalam kejadian ini.

Korban perempuan terakhir kali terlihat online pada sebuah apilkasi perpesanan pada pukul 16.30 WIB, namun ketika ibunya mencoba menghubungi, panggilannya tidak dijawab.

Menurut La Ode, ibu korban berujar bahwa ER dan IM sebelumnya berniat menyusul dirinya ke Magelang menaiki kendaraan milik salah satu saudara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tunggul Kumoro Damarjati
EditorTunggul Kumoro Damarjati
Follow Us