Sleman, IDN Times - Kantor Manajemen PT Putra Sleman Sembada yang menaungi klub PSS Sleman atau yang dikenal sebagai Omah PSS, jadi sasaran percobaan pembakaran oleh orang tak dikenal, Minggu (28/11/2021) sore.
Peristiwa yang sempat terekam kamera pengawas CCTV di lokasi ini juga viral di media sosial.
"Iya, ada. Kami cek dulu ini," kata Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, membenarkan adanya peristiwa itu saat dihubungi, Minggu malam.
Wachyu berujar, peristiwa ini menurut laporan yang ia terima, terjadi di saat berjalannnya laga lanjutan Liga 1 2021-2022 antara Persita Tangerang dan PSS di Stadion Manahan, Kota Solo, Minggu (28/11/2021) sore.
"Kejadiannya waktu pertandingan itu. Masih olah TKP ini," imbuh Mantan Kapolres Bantul itu.
Beruntung, peristiwa ini tak sampai menimbulkan korban jiwa. Kata Wachyu, kerugian yang dialami hanya sebatas bekas hangus pada properti yang sempat terbakar.
"Intinya percobaan (pembakaran) lah. Karena apinya tidak membesar, mati sendiri. Kami selidiki pelakunya," pungkasnya.
Meski sosok pelaku percobaan pembakaran yang terekam kamera pengawas CCTV hanyalah seorang diri, namun dugaannya ia datang ke Omah PSS bersama tiga rekan lainnya.
Kanit Reskrim Polsek Nganglik, AKP Budi Karyanto, menuturkan saksi di area dalam Omah PSS sempat melihat terduga pelaku datang bersama tiga orang lain menggunakan sepeda motor matic.
"Satu orang masuk, yang satu berdiri dekat pintu gerbang dan yang dua nunggu di luar. Satu orang yang masuk membawa 1 buah botol air mineral berisi bahan bakar yang diguyurkan ke meja dan lantai. Kemudian dinyalakan pakai korek, tapi api padam sendiri setelah nyala sekitar 2 sampai 3 menit," kata Budi dalam keterangannya.
Kata Budi, gerombolan ini langsung kabur begitu api menyala.
"Kemudian orang-orang yang tidak dikenal melarikan diri ke arah selatan," pungkasnya.
Sementara, Manajemen PT PSS sangat menyayangkan terjadinya insiden pembakaran tersebut.
"Pada saat ini kami tidak dapat menuduh siapapun. Untuk selanjutnya kami serahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian untuk penyelidikan kasus ini sampai tuntas," tulis pihak Manajemen PT PSS dalam keterangan resminya, Senin (29/11/2021).