TPS Unik: Tempat Nyoblos Bergaya Khas Bengkel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 26 di Ngadiwinatan, Kelurahan Ngampilan, Kota Yogyakarta, mengusung konsep bengkel Indonesia untuk dekorasi Pemilu 2019 berlangsung.
Ide tersebut, menurut Ketua KPPS TPS 26 Puji Widodo, muncul dari dirinya yang sehari-hari bekerja di bengkel. Ia menilai Indonesia merupakan kendaraan dengan spare part berupa presiden dan legislatif yang mesti diganti atau dipertahankan setiap Pemilu.
Baca Juga: Jokowi Raih Kemenangan di TPS Sandiaga Uno
1. Mengibaratkan Indonesia seperti kendaraan
Puji menuturkan ia menganggap Indonesia sebagai kendaraan dengan spare part yang harus diganti atau dipertahankan saat Pemilu.
"Spare part-nya ini presiden, wakil presiden, dan para legislatif. Di Pemilu warga bakal memilih apakah mempertahankan mereka atau mencoblos calon presiden, wakil presiden, dan legislatif baru. Itu filosofi konsep bengkel Indonesia," jelasnya.
2. Dekorasi diperoleh dari bengkel sendiri
Konsep bengkel buat TPS, menurut Puji, disetujui oleh anggota KPPS TPS 26. Untuk dekorasi, ia mengaku spare part seperti gir diperoleh dari bengkel sendiri.
"TPS juga dihias oleh plat nomor milik saya dan tetangga. Kalau spanduk cetak baru," katanya.
3. Berbeda dari satu Pemilu ke Pemilu lain
Puji mengatakan setiap Pemilu TPS 26 memiliki konsep berbeda. Hal ini dilakukan agar warga tertarik untuk memilih.
"Dan juga setiap Pemilu pasti ada pertanyaan dari warga atau pejabat kelurahan atau kecamatan pasti tanya 'Konsep TPS-nya apa?' Jadi memang beda-beda konsepnya tiap Pemilu," ungkap Puji.
4. Berhasil menarik perhatian
Salah satu pemilih, Tati mengaku senang dengan konsep TPS 26 untuk tahun ini."Biasanya kan idenya itu bersih. Rapi. Ini malah kotor-kotoran. Ada motor dan onderdil juga," kata perempuan yang sehari-hari mengurus tempat makan.
Sementara itu, pemilih yang lain, Praptibercerita bahwa TPS 26 konsisten menghias TPS. " Setiap pemilu di sini selalu mengusung konsep berbeda. DuluTPSpernah dihiasi ornamen Pulau Dewata, Bali. Saya jadi tertarik datang ke TPS,"ujar Prapti.
Baca Juga: Ketua PP Muhammdiyah: Pihak yang Menang Jangan Jumawa