Siswa SD di DIY Bakal Memperoleh Vaksinasi HPV Gratis Tahun Ini

HPV menjadi penyebab kanker serviks

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) DI Yogyakarta akan melakukan pengembangan program imunisasi HPV atau Human Papilloma Virus yang menjadi penyebab kanker serviks tahun ini.

Pada saat jumpa pers Kamis (25/7), Kasi Pencegahan Penyakit Dinkes DIY Trisno Agung Wibowo mengatakan kegiatan ini bakal dilaksanakan pada bulan Agustus untuk kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo serta September di Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta. Sasaran program ini adalah siswa perempuan sekolah formal juga non-formal yang duduk di kelas 5 dan 6 SD.

1. DIY jadi lokasi penyelenggaraan program demonstrasi imunisasi

Siswa SD di DIY Bakal Memperoleh Vaksinasi HPV Gratis Tahun IniIDN Times/Nindias Khalika

Agung mengatakan bahwa DIY menjadi lokasi penyelenggaraan program demonstrasi imunisasi oleh Kementerian Kesehatan. Selain Yogyakarta, provinsi lain seperti DKI Jakarta, Bali, dan Jawa Timur juga jadi tempat diadakannya kegiatan ini.

Ia menjelaskan keputusan ini tak terlepas dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang menyebutkan bahwa angka prevalensi kanker di DIY ada di posisi 4,5 per mil. Kanker serviks menjadi penyebab kedua perempuan kehilangan nyawa setelah kanker payudara.

"Angka kanker nasional itu 1,5 per mil. Artinya dari 1.000 orang ada 5 orang yang kena kanker. Tapi perlu diperhatikan bahwa data ini berasal dari fasilitas kesehatan besar alias rumah sakit rujukan. Pasien di sana belum tentu berasal dari DIY. Meski begitu, DIY tetap jadi lokasi penyelenggaraan program imunisasi," terangnya.

Baca Juga: Vaksin HPV Pencegah Kanker Serviks. Gak Cuma Cewek, Cowok Juga Perlu

2. Mulanya dilakukan di dua kabupaten

Siswa SD di DIY Bakal Memperoleh Vaksinasi HPV Gratis Tahun Inipixabay.com

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kegiatan ini awalnya hanya diselenggarakan di Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo pada tahun 2017.

"Awal dilaksanakan di dua kabupaten. Dari target kementerian cakupan 95 persen di tahun 2017 mencapai 99,7 persen. Sehingga di tahun ini pemerintah mengembangkan wilayah di mana dari dua kabupaten, di tahun 2019 di seluruh kabupaten/kota ada program imunisasi HPV," ujarnya.

3. Bakal dilaksanakan bulan Agustus dan November

Siswa SD di DIY Bakal Memperoleh Vaksinasi HPV Gratis Tahun Inihealthination.com

Agung menerangkan bahwa sasaran program ini adalah siswa perempuan sekolah formal juga non-formal yang duduk di kelas 5 dan 6 SD. Kelak, ada 33.663 siswa yang akan diimunisasi dosis pertama (kelas 5) dan dosis kedua (kelas 6).

Ia mengatakan bahwa harga vaksin HPV bisa mencapai Rp 70p ribu hingga 1 juta. Di program ini, vaksin akan dibiayai oleh pemerintah dan diberikan bersamaan dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Selain kategori murid di atas, anak yang putus sekolah yang berusia sekitar 11 tahun juga bakal menerima imunisasi ini.

Agung mengatakan kanker serviks merupakan satu-satunya jenis kanker yang bisa disembuhkan dengan vaksin karena ia muncul akibat ada infeksi. Keberhasilan vaksin ini untuk mencegah penyakit mematikan tersebut mencapai 100 persen sehingga pemberiannya penting untuk mencegah datangnya kanker di masa mendatang.

Baca Juga: Banyak Perempuan Indonesia yang Belum Sadar Gejala Kanker Serviks

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya