Penyanyi Marzuki 'Kill The DJ' Meriahkan Wisuda Ribuan Mahasiswa UNY
Dok. Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mewisuda 1.574 wisudawan dan wisudawati di Gedung Olahraga (GOR) UNY pada Sabtu (29/6). Tak sekedar menyelenggarakan seremoni biasa, pihak panitia pun menghadirkan rapper Marzuki “Kill The DJ” Mohamad ke acara tersebut.
Menurut Rektor UNY Sutrisna Wibawa, cara ini dipilih dalam rangka buat menghargai seniman itu sebagai pemilik hak cipta lagu sekaligus memeriahkan suasana wisuda agar lebih cair.
1. Marzuki menyanyikan dua lagu
Dok. Humas UNYTak hanya datang, Marzuki “Kill The DJ” Mohamad juga menyanyikan dua lagu Jogja Hip Hop Foundation, yakni “Sedulur” dan “Jogja Istimewa”. Sutrisna Wibawa menjelaskan kedua lagu itu dipilih karena alasan tertentu.
“’Sedulur’ dipilih sebagai bentuk ajakan bersatu usai Pemilu. Kami gelorakan untuk bersatu tanpa membedakan dukungan politik, warna kulit, agama guyub rukun tepa slira. Kalau lagu ‘Jogja Istimewa’ itu menggambarkan para wisudawan yang sudah dididik di Jogja untuk memajukan Indonesia bahkan dunia,” katanya pada Sabtu (29/6).
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Melepas 5.360 Peserta KKN PPM UGM
2. Sempat bernyanyi dengan rektor
Dok. IstimewaSementara itu, Marzuki “Kill The DJ” Mohamad menerangkan bernyanyi di depan wisudawan dan wisudawati adalah pengalaman perdananya. Pada kesempatan itu, ia bernyanyi rap dengan Sutrisna Wibawa diiringi paduan suara dan permainan musik dari mahasiswa.
“Senang ada nyanyi bareng paduan suara mahasiswa, kalau komplet dengan orkestra ansambel kayaknya bakal seru banget. Semoga lain kali lebih komplet pasti seru,” katanya.
3. Kejutan bagi mahasiswa
IDN Times/Humas UNYSebanyak 1.574 wisudawan dan wisudawati yang hadir pun menikmati aksi panggung Marzuki “Kill The DJ” Mohamad dan Sutrisna Wibawa.
Penampilan Marzuki “Kill The DJ” Mohamad, menurut Sutrisna Wibawa, merupakan kejutan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk menghargai seniman itu sebagai pemilik hak cipta lagu sekaligus memeriahkan suasana wisuda agar lebih cair.
Baca Juga: Eddy Hiariej, Guru Besar UGM yang Jadi Sorotan di Sidang MK
